Rendangmu Solusi Kurban Aman Saat Pandemi

(Foto: Rendangmu, daging kurban yang dikemas di dalam kaleng)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Jelang hari raya Idul Adha 1442 H, Lazismu Jawa Tengah melaunching program Rendangmu, yakni program pengolahan dan distribusi hewan kurban dalam bentuk makanan rendang siap saji dalam kemasan kaleng.

Kemudia daging tersebut akan didistribusikan kepada para warga yang sudah ditentukan sesuai prioritas.

Dalam diskusi dengan tema "Rendangmu Untuk Kuatkan Ketahanan Pangan", yang digelar oleh Lazismu Jateng pada Senin (28/6/21) malam.

Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Wahyudi, bahwa saat ini wabah Covid-19 atau corona belum berakhir, sementara banyak warga yang terpapar dan harus isolasi mandiri, dengan adanya Rendangmu ini mereka bisa diberikan bantuan daging Rendangmu.

“Bencana corona belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, Banyak yang terpapar dan isolasi mandiri bisa diberi bantuan rendangmu,” ungkapnya.

Wahyudi menjelaskan bahwa dengan Rendangmu daging kurban tidak akan langsung habis dalam waktu tiga hari, namun dapat dimanfaatkan hingga waktu dua tahun melalui program rendangmu. Untuk itu ia meminta seluruh warga Muhammadiyah mendukung program ini.

“Marilah kita sengkuyung secara bersama program Rendangmu ini PWM Jawa Tengah dan Lazismu targetkan empat miliar ini kita dukung, ini bukan hanya kepentingan Muhammadiyah, lanjutnya, tapi juga masyarakat umum untuk ketahanan pangan, seumpama ada bencana alam bisa kita distribusikan Rendangmu,” pungkasnya.

Program Rendangmu diyakini mampu menjadi penopang ketahanan pangan, terutama saat terjadi wabah seperti saat ini juga saat terjadi bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia yaitu tanah longsor, gempa bumi hingga tsunami.

Sementara itu Dodok Sartono, selaku ketua Badan Pengurus Lazismu Jateng menilai, program Rendangmu sangat cocok dijalankan saat pandemi seperti saat ini karena mampu mengurangi kerumunan warga yang pasti terjadi ketika ada penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha.

“Program ini saya kira sangat membantu di masa pandemi, karena mengurangi kerumunan dan memungkinkan distribusi lebih luas di daerah miskin dan bencana," pungkasnya.

Seorang narasumber lainnya dr. Aldila Al Arfah, Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, menyampaikan kondisi penyebaran Covid-19 saat ini di masyarakat yang dinilainya sangat membahayakan karena virus tersebut telah bermutasi ke beberapa varian salah satunya adalah varian delta yang kini banyak ditemukan di Indonesia.

“Dengan adanya lonjakan seperti sekarang hal tersebut harus dihindari, karena bahaya apalagi dengan adanya varian baru delta yang sangat menular," ucapnya.

Aldila pun setuju program Rendangmu mampu membantu pemerintah dalam mengurangi kerumunan warga sehingga penularan virus corona bisa ditekan.

Sementara itu dr Achmad Sochibul Birri, dari RSI Muhammadiyah Tegal menyampaikan pentingnya ketahanan pangan, karena dengan ketahanan pangan akan berpengaruh pada kesehatan masyarakat, sedangkan islam sangat memperhatikan tentang kesehatan umatnya.

“Ketahanan pangan berhubungan dengan kesehatan, dan di dalam islam kesehatan ada pada posisi strategis," terang Birri.

Muhammadiyah Jawa Tengah melaui Lazismu menargetkan kurban senilai empat miliar dalam program Rendangmu tahun 2021 ini, dalam menyukseskan program ini Lazismu menggandeng Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) yang membawahi seluruh amal usaha kesehatan yang ada di Jawa Tengah. (aa)

#LazismuJateng

Komentar