(Foto: Anggota DPRD Kabupaten Pati Fraksi Golkar M. Nur Sukarno)
Kabarpatigo.com - JUWANA - Vaksinasi massal di sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas mendapat sorotan. Karena dalam pelaksanaannya menimbulkan kerumunan.
Anggota DPRD Pati Sukarno mengaku sangat menyayangkan terjadinya kerumunan saat vaksinasi berlangsung. Pihaknya mendapati kerumunan terjadi di Puskesmas Juwana di Desa Growong Lor, pada akhir pekan kemarin.
”Vaksinasi malah menciptakan kerumunan. Padahal di masa pandemi kerumunan ini sesuatu yang mesti dihindari. Ini terjadi karena tempat antreannya kurang,” jelas politukus Partai Golkar ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pati Subawi meminta agar masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan. Termasuk menghindari kerumunan. Pihaknya meminta jangan menyalahkan petugas kesehatan yang melayani vaksinasi.
”Masyarakat sudah sering diedukasi untuk mematuhi protokol kesehatan. Kami mengimbau agar masyarakat patuh. Jangan salahkan petugas. Kami petugas kesehatan siap melayani,” jelas Subawi.
Untuk diketahui saat ini pemerintah sampai di tingkat kabupaten terus menggenjot program vaksinasi. Agar sesuai target untuk mewujudkan herd imunity atau kekebalan kelompok masyarakat. Itu sebagai salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19.
Pemkab Pati sendiri menargetkan bisa vaksinasi 70 persen dari total populasi. Hal ini ditegaskan dalam penerapan PPKM darurat. Di mana paling tidak target ini bisa tercapai Agustus mendatang. (radar kudus)
#MuhammadSukarno
Komentar
Posting Komentar