Lolos 10 Besar, Managemen Persipa Mengadu ke DPRD Pati Terkait Suntikan Dana

(Foto: Manager Persipa Dian Dwi Budianto mengadu ke DPRD Pati, Sabtu 13 Nov 2021)

Kabarpatigo.com - PATI - DPRD Kabupaten Pati terima aduan dari jajaran pengurus Persatuan Sepakbola Indonesia Pati (Persipa) terkait suntikan dana dalam mengarungi lanjutan liga tiga Jawa Tengah, Sabtu (13/11/21) siang.

Manajer Persipa Pati Dian Dwi Budianto mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan banyak anggaran untuk gaji hingga operasional pemain selama dua bulan mendatang.

Dirinya juga menyebutkan jika Persipa Pati saat ini sudah kehabisan anggaran untuk bulan November dan Desember. Pihaknya mencatat kebutuhan pemain selama dua bulan itu sebanyak Rp 750 juta.

“Itu sudah termasuk bonus pemain, gaji, dan operasional di bulan November, butuh dana 427 juta, dan bulan Desember hampir sama. Di Nasional nanti akan berjalan mulai bulan Januari, sehingga total kebutuhan kita ada 750 juta,” jelasnya.

Pihaknya juga berencana akan bekerjasama dengan Pusat Komunitas (Puskom) Pati untuk menggait sponsorship dari berbagai pihak seperti pabrik dan komunitas lainnya, baik itu di dalam maupun di luar Kabupaten Pati, sebagai bentuk sinergitas.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin menyampaikan Persipa ini sudah mencapai prestasi di 10 besar Liga Tiga Jawa Tengah, dan langkah berikutnya membutuhkan anggaran karena memang sudah habis dananya.

Untuk itu dirinya meminta kepada perwakilan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati yang hadir untuk membantu terkait anggarannya.

"Kalau memang ada anggarannya, kami akan minta untuk dialihkan ke Persipa, asalkan tidak melanggar Peraturan Perundang-undangan. Tentunya KONI bisa, karena KONI yang menaungi cabang olahraga di Kabupaten Pati, dan Kami akan mengawasi karena Dewan memiliki fungsi pengawasan,” ujarnya.

Pada prinsipnya kami semua mendukung sepenuhnya demi kemajuan dan kejayaan Persipa Kabupaten Pati, hanya pesan saya Persipa ini bukan millik seorang, atau perorangan, ataupun kelompok.

Persipa ini milik semua masyarakat Kabupaten Pati, dan siapapun itu yang menjadi nahkoda Persipa, harus mampu koordinasi ke semua lini untuk meringankan beban Persipa.

"Tidak mungkin semuanya dibiayai oleh APBD Kabupaten Pati, tentunya ada kerjasama dengan pihak lainnya dengan koordinasi dan komunikasi yang baik, agar satu beban besar ini kita pikir bersama sehingga menjadi ringan, dan berpikir mencari sponsorship untuk kemajuan dan kejayaan Persipa Pati,” pungkasnya.

Di akhir acara juga dilakukan penandatanganan kerjasama MoU dari Persipa Pati dan Puskom Pati yang disaksikan oleh jajaran Pimpinan DPRD Kabupaten Pati. (red)

#DPRDPati

Komentar