Sempat Tertekan Ketinggalan Gol, Persipa Pati Akhirnya Imbangi Tuan Rumah PSCS Cilacap

(Foto: Pemain Persipa Pati Sadly Ahmad "putih" berebut bola dengan pemain PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 di stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin 5 Sep 2022)

Kabarpatigo.com - Persipa Pati berhasil menahan imbang tim tuan rumah, PSCS Cilacap dengan skor 1-1.

PSCS Cilacap berbagi poin dengan Persipa Pati pada laga lanjutan pekan kedua Liga 2 Grup Tengah di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Senin (5/9/22) malam.

Pemain Persipa sempat merasa tertekan saat bermain di tengah suporter tim tuan rumah.

Setelah berhasil menahan PSCS tanpa gol, pertahanan Persipa Pati jebol pada menit 68 melalui tandukan pemain tim Hiu Selatan, Ramadhan.

Namun, pada menit 90+2, Persipa Pati mampu menyamakan kedudukan melalui Riski Novriansyah yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti setelah tendangan sudut.

Tensi pertandingan berlangsung cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya kartu kuning yang dihasilkan di sepanjang pertandingan. Total ada 8 kartu kuning yang dikeluarkan dari kantong wasit.

Di kubu Persipa, pemain yang mendapatkan kartu kuning yakni Rachmat Latif (menit 18), Rizki Novriansyah (menit 19), Fendy Ninggar (menit 28), dan Rizky Imam Kurniawan (menit 45+2).

Adapun di kubu tuan rumah, PSCS yang menerima kartu kuning ialah Mudasir (menit 16) Ahmad Farid Fauzi (menit 49), Said AM (menit 87), dan R Tawainella (menit 89).

Pelatih Persipa Pati Nazal Mustofa mengucapkan ungkapan syukur.

"Kami panjatkan puji syukur ke hadirat Allah. Atas bantuan-Nya, Persipa di menit akhir bisa menahan Cilacap. Saya terus terang ngeblank, karena anak-anak mentalnya sudah drop," kata dia sesuai rekaman konferensi pers pasca pertandingan yang dikutip dari TribunBanyumas.com.

Menurut Nazal, mental anak-anak asuhnya jatuh lantaran beberapa keputusan wasit yang menurutnya kurang tepat.

"Wasit bagus, tapi beberapa kali membuat keputusan yang kurang bijaksana," ujar Nazal.

Ia menambahkan, pihaknya juga belum siap dengan taktik dari Cilacap yang bermain dengan longball-longball ke arah target.

Tekanan yang tinggi juga dirasakan oleh gelandang bertahan Persipa Pati Rizky Imam Kurniawan. 

Ia merasa berada di bawah tekanan saat timnya tertinggal terlebih dahulu. Ditambah lagi atmosfer pertandingan cukup menegangkan.

Pertandingan yang penuh supporter tim tuan rumah membuat para pemain grogi.

"Kami merasakan cukup banyak penonton, tertekan dari penonton dan keputusan dari wasit, kami sebagai anak muda cukup teganglah," kata Imam.

Namun ia beryukur atas hasil imbang yang didapat Laskar Saridin. 

"Hasil mantap, meskipun tidak bisa meraih poin 3, tapi kami masih bisa meraih 1 poin," tandas dia.

Tim tuan rumah cukup mendominasi pertandingan di babak pertama. Beruntung, Nuri Agus Wibowo kiper Persipa bisa melakukan sejumlah penyelamatan gemilang di depan gawang. 

Serangan-serangan Hiu Selatan juga banyak dimentahkan oleh lini belakang Laskar Saridin yang dimotori Yudi Safrizal.

Meski serangan didominasi tim tuan rumah, Persipa Pati bukan tanpa peluang.

Sejumlah peluang emas sempat didapat anak-anak asuh Nazal Mustofa. Terhitung ada empat peluang penting yang didapat Persipa sebelum turun minum. 

Dua melalui umpan silang (crossing) dan dua melalui tendangan bebas. Namun, di babak pertama kedua tim belum bisa pecah telur. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. 

Di babak ke dua, PSCS Cilacap menggencarkan serangan sejak menit-menit awal pertandingan. 

Namun, kiper Persipa Nuri Agus kembali menunjukkan ketangguhannya dengan dua penyelamatan krusial di menit 54 dan 55. 

Akan tetapi gempuran PSCS yang terus menerus pada akhirnya tidak dapat dibendung oleh Nuri Agus.

Menit 68, Tim Hiu Selatan mengubah skor jadi 1-0 melalui tandukan Ramadhan. 

Namun, pada menit 90+2, Persipa Pati mampu menyamakan kedudukan melalui Riski Novriansyah yang memanfaatkan kemelut di kotak penalti setelah tendangan sudut. (TribunBanyumas.com)

#PersipaPati

Komentar