Presiden Tinjau Vaksinasi Massal Bagi Pelayan Publik di Jateng

(Foto: Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meninjau vaksinasi massal bagi para pelayan publik di Semarang Jateng, Rabu 10 Mar 2021)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Setelah meninjau vaksinasi massal bagi para ulama, tokoh lintas agama, dan santri di Masjid Agung Jawa Tengah.

Presiden Joko Widodo melanjutkan agenda kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau vaksinasi massal bagi para pelayan publik.

Kali ini, kegiatan vaksinasi dipusatkan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Rabu (10/3/21.

Setibanya tiba di lokasi vaksinasi sekitar pukul 14.10 WIB, Presiden langsung meninjau jalannya vaksinasi yang tengah berjalan. Sejumlah peserta tampak duduk rapi mengantre ketika Presiden menyapa dan berinteraksi dengan mereka.

Para peserta yang hadir tampak antusias mengikuti vaksinasi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Mereka juga mengikuti seluruh tahapan vaksinasi mulai dari validasi data, penapisan kesehatan, penyuntikkan, hingga observasi pascaimunisasi.

Dalam kesempatan ini, vaksinasi ditujukan bagi 1.386 sasaran yang terdiri atas aparatur sipil negara (ASN), dokter, pegawai BUMN, pegawai BUMD, pejabat pemerintah, hingga wartawan di Jawa Tengah.

Untuk mengantisipasi banyaknya peserta, vaksinasi digelar di lantai 1 dan lantai 2 Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Vaksinasi bagi pelayan publik sendiri merupakan tahapan kedua program vaksinasi massal nasional setelah pada tahapan pertama vaksinasi dilakukan bagi sumber daya manusia di bidang kesehatan.

Tahapan kedua vaksinasi sendiri dimulai sejak Rabu, 17 Februari 2021 lalu di Pasar Tanah Abang, Jakarta, di mana Presiden Joko Widodo turut meninjau.

"Kita memulai vaksinasi untuk pelayan publik dan pekerja publik yang di dalam kalkulasi kami ada 16,9 juta yang nanti akan divaksin di seluruh Indonesia, plus 21,5 juta untuk yang lanjut usia. Ini tahapan kedua yang ingin kita kerjakan,” ujar Presiden dalam keterangannya pada saat itu. (red)

#JokoWidodo

Komentar