Sering Nongkrong di Gedoeng Joeang '45 Pati ? Sudah Tahu Sejarahnya Belum?

(Foto: Gedoeng Joeang 45 Pati)

Kabarpatigo.com - PATI - Gedung Societeit Soeka Rame Pati Gedung yang terletak di Jalan Panglima Besar Sudirman No. 61 Pati tersebut dibangun pada pemerintahan Belanda sekitar tahun 1930 an, bernama Societeit Soekarame dijadikan tempat para elite kolonialisme Belanda untuk berkumpul.

Karenanya, tempat tersebut tidak boleh dikunjungi orang pribumi dengan kalimat larangan “Verboden voor Honden en Inlander” artinya, anjing dan pribumi dilarang masuk. Kalimat itu sebagai sebuah rambu-rambu larangan bagi pribumi untuk masuk di tempat-tempat tertentu seperti societeit.

Pada masa perang kemerdekaan, berkisar 1947-1948, Societeit Soekarame diubah namanya menjadi Gedung Juang 45.

Tempat yang semula dijadikan para elite kolonialisme berkumpul, menjadi semacam camp untuk menyusun stategi perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Tempat itulah yang menjadi saksi biksu perjuangan para pejuang di Pati yang ingin merebut kembali kemerdekaan dari kolonialisme Belanda. Setelah Indonesia Merdeka, gedung ini namanya dirubah menjadi Gedoeng Joeang 45.

Seiring perkembangan jaman, Gedoeng Joeang 45 dijadikan tempat kegiatan para mantan pejuang di Pati. Pengurus dan anggota organisasi Pepabri dan LVRI sering mengadakan kegiatan di gedung ini.

Kemudian Komandan Kodim 0718 Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusumah melontarkan gagasan untuk mempercantik Gedoeng Joeang 45 Pati, yaitu dijadikan galeri sejarah perjuangan kemerdekaan yang dilengkapi ruang pamer karya seni dan pusat wisata kuliner.

Dari ide tersebut Kodim 0718 Pati mengajak Dinas Arpus Kabupaten Pati untuk bersama memaksimalkan ruang di Gedoeng Joeang 45 menjadi sebuah galeri edukasi berjudul Galeri Pati Mbiyen yang akan berisi arsip-arsip bernilai sejarah.

Pengunjung selain bisa menikmati galeri juga akan merasakan aneka jenis karya seni yang dipamerkan di Gedoeng Joeang 45 Pati seperti patung Pengalima Jendral Sudirman setinggi 4 meter, pemutaran film perjuangan, seni tanaman bonsai, Suiseki serta karya fotografi.

Pengunjung akan dimanjakan lezatnya kopi dan pelbagai masakan khas Pati lainya yang dijual di food court sekitar halaman Gedoeng Joeang 45. (Humas Pati)

#GedoengJoeang

Komentar