Gelar Milad Aisyiyah, Ketua Aisyiyah Pati: Momentum Refleksi Rohani dan Pemikiran atas Usaha Aisyiyah selama Ini

(Foto: Bupati Pati Haryanto saat hadiri acara Milad Aisyiyah ke 105 di Pendopo Kabupaten Pati, Minggu 12 Jun 2022)

Kabarpatigo.com - PATI - Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Pati menggelar Milad Aisyiyah ke 105 di pendopo Kabupaten Pati pada hari Minggu (12/6/22) pagi.

Acara Milad Aisyiyah dihadiri Bupati Pati Haryanto, unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati, unsur Pimpinan Daerah  Aisyiyah, Ortom, dan segenap majelis dan lembaga di lingkungan Muhammadiyah Pati.

Milad Aisyiyah bagi ketua Pimpinan Daerah Aisyah (PDA) Kabupaten Pati Lintal Muna mempunyai arti penting, menurutnya Aisyiyah mulai lahir sampai sekarang memiliki perjalanan panjang dan melintasi zaman.

"Milad Aisyiyah ini memiliki arti penting dalam mensyukuri nikmat Allah atas perjalanan panjang melintas zaman, dengan mengemban visi dakwah dan tajdid mencerahkan kehidupan umat," kata Lintal Muna.

Lintal Muna juga menegaskan bahwa Milad Aisyiyah ini dapat dijadikan momentum dalam pergerakan usaha-usaha Aisyiyah hari ini dan kedepan

"Milad Aisyiyah ini dapat dijadikan momentum penting refleksi rohani dan pemikiran atas usaha-usaha yang dilakukan Aisyiyah selama ini, seraya perbaikan dan penyempurnaan langkah-langkah masa depan yang lebih baik dan kemajuan," jelasnya.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah  (PDM) Kabupaten Pati Taufiq menyampaikan peran pentingnya Aisyiyah sebagai gerakan sosial kemasyarakatan di tengah masyarakat

Sebagai gerakan sosial kemasyarakatan di tengah masyarakat Aisyiyah mampu hadir dan tidak berhenti untuk selalu berperan aktif tanpa mengenal lelah dan membedakan status.

"Aisyiyah sebagai gerakan sosial kemasyarakatan, mampu hadir di tengah masyarakat, tak kenal lelah berkiprah tanpa membedakan agama/suku/ras, dengan gerakan tanwir. Dan Aisyiyah sebagai gerakan beramal usaha, dengan cirinya mampu melahirkan amal usaha mulai dari lembaga pendidikan, sosial dan kesehatan sampai urat nadi bermanfaat sampai akar rumput," jelas Taufiq mewakili Ketua PDM Pati yang tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah Haji.

Taufiq juga mengingatkan kepada Aisyiyah Kabupaten Pati untuk dapat menempatkan posisi yang tepat dalam membantu dan bersinergi dengan program pembangunan pemerintahan Kabupaten Pati.

"Sebagai gerakan perempuan Islam berkemajuan, Aisyiyah mampu menempatkan posisi yang tepat di tengah dinamika perempuan tidak terlalu ekstrim ke kanan dan kiri. Aisyiyah sebagai gerakan kebangsaan, perlu ambil bagian untuk mencerahkan, memberdayakan bersama-sama ikut berperan berkontrubusi untuk pemerintah Kabupaten Pati," imbuh Taufiq.

Sementara itu Bupati Haryanto yang turut hadir dalam kemeriahan acara Milad Aisyiyah berpesan dan mengajak organisasi kewanitaan untuk bersinergi dengan program kegiatan Pemerintah Kabupaten Pati agar dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Organisasi wanita baik di bawah kelembagaan pemerintah maupun organisasi sosial kemasyarakatan lainnya hendaknya selalu mensinergikan program kegiatan dengan pemerintah agar lebih bermanfaat untuk pemerintah Kabupaten Pati sehingga tidak menimbulkan persoalan komunikasi," pesan Bupati.

Dalam menjalankan pergerakan di tengah masyarakat yang terus mengalami perubahan, Aisyiyah diminta untuk tetap menjaga karakter dan Aisyiyah hendaknya memperdalam Islam secara komprehensif.

"Aisyiyah sebagai gerakan Islam, spirit, perilaku, gerakannya hingga akar rumput berlandaskan Islam Arruju' Ilal Qur'an Wassunati, sehingga hendaknya Aisyiyah memperdalam Islam secara komprehensif," ucap Taufiq.

Untuk menyongsong sukses Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 diperlukan sedini mungkin Aisyiyah untuk mempersiapkannya dengan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah Aisyiyah hingga mengirimkan penggembira dan peserta. (aa)

#LintalMuna #Taufiq #Haryanto

Komentar