(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro)
Kabarpatigo.com - PATI - Dengan didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memimpin rapat koordinasi penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kabupaten Pati.
Perwakilan Kodim, Polres Pati serta sejumlah Danramil dan Kapolsek serta Camat dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Pati pun turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruang Penjawi pada Kamis (1/9/22) tersebut.
Henggar Budi Anggoro memaparkan, sesuai data yang diterima masih banyak remaja yang belum juga melaksanakan vaksinasi dosis kedua sehingga strategi dalam mengejar vaksinasi ini sangat dibutuhkan.
"Ini perlu dicek betul, kalau belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua ya harus diberikan layanan vaksinasi. Tentunya saya ucapkan terima kasih atas kehadiran semuanya. Karena ini membutuhkan sinergitas dari semua pihak," tegasnya
Untuk saat ini, lanjut Henggar, di RSUD Soewondo masih ada pasien aktif sebanyak dua orang yang masih dalam perawatan. Namun demikian, imbuh Henggar, untuk saat ini imunitas masyarakat sudah semakin meningkat, sehingga gejala yang timbul tidak terlalu terlihat.
"Tentunya kami mengingatkan kepada teman-teman yang ada di pelayanan, nanti ditanyakan sertifikat vaksinnya. Kalau belum ada ya segera dibantu," ujarnya.
Henggar juga mengucapkan terima kasih kepada Kodim serta Polres Pati yang selama ini berperan aktif serta turut membantu program vaksinasi di Kabupaten Pati.
Ia berharap capaian vaksinasi di Kabupaten Pati semakin meningkat. "Bukan rangking dari bawah tetapi rangking atas," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Aviani Tritanti Venusia menjelaskan tentang strategi dalam mencegah gelombang baru pandemi Covid-19, diantaranya dengan cara tracing serta pembatasan sosial dengan penguatan 3T, 3M guna mengidentifikasi dengan cepat potensi penyebaran kasus baru.
"Dan memang capaian vaksin booster (vaksin ketiga) Kabupaten Pati per tanggal 29 Agustus 2022 masih rendah, kurang dari 20%. Sedangkan targetnya paling tidak adalah 30%," terangnya. (red)
#HenggarBudiAnggoro
Komentar
Posting Komentar