Menangani Kemiskinan Ekstrim, Pj Bupati Pati Tekankan Penyerapan Tenaga Kerja

(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat pimpin Rakor Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Pendopo Kabupaten Pati, Senin 4 Mar 2024)

Kabarpatigo.com - PATI - Rapat Koordinasi Pelaksanaan Penanganan Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim Kabupaten Pati bersama mitra pembangunan dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (4/3/25) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Sekda Pati Jumani, Forkopimda Kabupaten Pati, Kepala Bapperida Pati Muhtar, Camat se Kabupaten Pati, mitra pembangunan serta Kepala OPD terkait.

Baca Juga: Banyak PKL Nekat Berjualan di Zona Merah, Satpol PP Pati Terus Melakukan Penertiban

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPERIDA) Muhtar menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi penanganan ekstrem yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2022 ini dan juga untuk berkolaborasi berintegrasi terpadu dengan para mitra pembangunan untuk menuntaskan kondisi kemiskinan ekstrem yang masih tersisa di tahun 2024.

Baca Juga: Hadir dan Membuka Acara Bimbingan Standar Islami Rumah Sakit, Ketua PDM Pati: Penerapan Nilai-Nilai Islam dalam Konteks Pelayanan Kesehatan Modern

Baca Juga: Rekapitulasi KPU Pati Selesai, Ini Daftar 11 Caleg Lolos DPRD Pati dari Dapil 2

"Sehingga harapannya pada akhir tahun 2024 nanti kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Pati 0 persen sesuai target Inpres nomor 4 tahun 2022," jelasnya.

Baca Juga: Sebanyak 1.1611 Calon Jamaah Haji Ikuti Pembukaan Manasik Haji, Pj Bupati: Kuota Kabupaten Pati Kembali Normal

Baca Juga: Diduga Beratnya Beban Tugas, Anggota KPPS di Pati Alami Gangguan Jiwa

Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani memaparkan, bahwa amanat Inpres nomor 4 tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kebijakan dari Pemerintah Pusat harus selesai di tahun 2024 ini.

"Harus 0 persen. Dan itu menjadi mandat, amanat Pemerintah Pusat dan secara regulasi sudah ditetapkan. Data yang ada, di Kabupaten Pati pada 2022 ada 10 ribu sekian untuk kemiskinan ekstrem. Kemudian hasil evaluasi dan verifikasi verval kemarin yang dilakukan OPD semua bekerja sama dengan camat dan desa itu terakhir ada 3 ribu sekian, jadi tinggal 0.3 sekian persen," paparnya.

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap kerja keras semua pihak untuk menekan angka kemiskinan eksrem di Kabupaten Pati ini mampu terlaksana dengan baik pada tahun 2024 ini hingga 0 persen.

"Angka di kita masih kurang lebih 3 ribu sekian, namun demikian pada tahun ini kalau tidak salah akan dibuka (lowongan kerja) dari temen-temen HWI ( PT Hwaseung Indonesia / PT HWI 2 ) yang di Batangan, mudah-mudahan ini nanti bisa menyerap tenaga kerja kita yang berada pada zona kemiskinan ekstrem," harapnya. (red)

Komentar