(Foto: wakil ketua KPK 2024-2029, Fitroh Rohcahyanto)
Kabarpatigo.com - Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah memilih Fitroh Rohcahyanto sebagai wakil ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Fitroh Rohcahyono terpilih berdasarkan pemungutan suara yang dilakukan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/11/24).
Fitroh yang merupakan mantan direktur penuntutan KPK, dipilih setelah melalui tahapan tes calon pimpinan (capim) lembaga tersebut.
Dari hasil perhitungan tersebut, Fitroh Rohcahyanto mendapatkan 48 suara dan masuk menjadi sebagai salah satu Wakil Ketua KPK.
Baca juga: Masuki Masa Tenang, Bawaslu Pati Copoti Ribuan Alat Peraga Kampanye
Baca juga: Kenalkan Potensi Alam Wisata, Warga Sukolilo Pati Gelar Milad Muhammadiyah
Selain Fitroh Rohcahyanto, ada empat pimpinan baru KPK yang mendapatkan suara terbanyak melalui voting tersebut, yakni Johanis Tanak, Agus Joko Pramono, Ibnu Basuki Widodo sebagai Wakil Ketua KPK dan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK.
Kelima pimpinan baru KPK tersebut akan bekerja untuk periode 2024 hingga 2029.
Baca juga: Disnakertrans Ungkap Sebab UMP Jateng 2025 Batal Diumumkan, Segini UMK Pati 2024
Berikut ini profil Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto dan jejak kariernya.
Fitroh Rohcahyanto merupakan pria kelahiran Jepara yang menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 6 Pati pada tahun 1987, kemudian melanjutkan di SMA Negeri 1 Tayu dan lulus tahun 1990.
Fitroh memperoleh gelar sarjana setelah kuliah di Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, dan S-3 hukum di Universitas Airlangga (Unair) dengan mencatatkan diri sebagai wisudawan terbaik pada 2018 setelah mendapat IPK 3,83.
Perjalanan karier Fitroh dimulai setelah menyelesaikan kuliah S-1 hukum dengan bekerja di lingkungan kejaksaan.
Selanjutnya, Fitroh tercatat sebagai jaksa fungsional KPK dengan beberapa kali tergabung menangani kasus-kasus korupsi, seperti kasus korupsi suap yang melibatkan Hidayat Batubara sebagai bupati Mandailing Natal pada 2013.
Kemudian kasus korupsi proyek KTP elektronik yang menyedot perhatian publik pada 2018 dan kasus korupsi pembangunan lanjutan Pusat Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON).
Pada 2019, Fitroh dilantik menjadi direktur penuntutan KPK. Namun, setelah 11 tahun berada di KPK, pada 2023, Fitroh mengajukan perpindahan tugas ke Kejaksaan Agung.
Saat ini, Fitroh Rohcahyanto berhasil terpilih menjadi wakil ketua KPK periode 2024 hingga 2029 setelah diminta untuk maju bertarung dalam pencalonan pimpinan KPK oleh Jaksa Agung Burhanuddin.
Selain itu, alasan Fitroh untuk kembali ke KPK adalah karena loyalitasnya untuk negara. (red)
Komentar
Posting Komentar