Tegaskan Infrastruktur Prioritas Utama, Bupati Pati Tinjau Pekerjaan Jalan di Gunungwungkal

(Foto: Bupati Sudewo sapa warga di wilayah Kecamatan Gunungwungkal, Minggu 14 Sep 2025)

Kabarpatigo.com - GUNUNGWUNGKAL - Bupati Pati, Sudewo melaksanakan kunjungan kerja dengan meninjau pembangunan jalan di Kecamatan Gunungwungkal, Sabtu (14/9/25).

Meski bertepatan dengan hari libur, ia menegaskan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap harus berjalan.

“Meskipun ini hari Minggu, hari libur bagi ASN, tapi bagi kita untuk melayani masyarakat tidak ada istilah libur. Tetap kita bekerja,” ujar Bupati Sudewo.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati meninjau pekerjaan jalan Bondol – Gunungwungkal dan Gunungwungkal – Gunungsari.

Bupati juga bersilaturahmi dengan para tokoh masyarakat, kepala desa, serta perangkat kecamatan yang hadir.

Bupati menjelaskan, pada tahun anggaran 2025 terdapat sekitar 80 ruas jalan yang ditangani, dan hingga saat ini baru separuhnya yang terealisasi.

Khusus Kecamatan Gunungwungkal, terdapat delapan ruas jalan yang menjadi prioritas, yakni Bondol-Gunungwungkal, Pakis-Gunungwungkal, Gunungwungkal-Gunungsari, Gunungwungkal-Jepalo, Gulangpongge, Gunungwungkal-Ngablak, Bancak-Nggiling, Serta Sumberejo-Tendas.

“Ini bukan berarti saya hanya memprioritaskan Kecamatan Gunungwungkal, tapi memang kondisi infrastrukturnya lebih parah dibanding kecamatan lain. Jadi program ini kami sesuaikan dengan kebutuhan,” tegasnya.

Baca juga: Forpis Palang Merah Remaja se-Kabupaten Diikuti 35 SMA, SMK, dan MA di Pati

Baca juga: Persiku Kudus Jalani Laga Perdana Lawan PSIS Semarang di Jatidiri

Bupati juga mencontohkan pembangunan jalan di Kecamatan Tayu yang sudah bisa dinikmati masyarakat dan jalan dari Kota Tayu ke arah Puncel.

Menurut Bupati, jalan tersebut dibangun dengan standar konstruksi setara jalan pantura sehingga diperkirakan mampu bertahan hingga 20 tahun.

Ke depan, Sudewo menyampaikan bahwa setelah perbaikan jalan tuntas, pemerintah daerah akan mengalihkan fokus ke sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM. Ia bahkan membuka peluang agar pendidikan di Kabupaten Pati bisa digratiskan.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif di wilayah. Ia menyinggung dampak negatif dari aksi demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi di Kabupaten Pati.

“Demo besar kemarin sangat merugikan Kabupaten Pati. Investor jadi berpikir ulang untuk menanamkan modal, padahal investasi itu penting untuk membuka lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian daerah,” jelasnya.

Bupati berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pembangunan dengan menciptakan iklim yang aman dan kondusif, sehingga program pemerintah dapat berjalan maksimal untuk kesejahteraan bersama. (red)

Komentar