Banyak Menteri Ingin Ikuti Pembukaan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 di Solo

(Foto: Ketua pantia penerima Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke 48 Sofyan Anif saat diwawancarai media sesaat bertemu dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Surakarta, Senin 12 Sep 2022)

Kabarpatigo.com - SURAKARTA - Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Prof Dr Sofyan Anif M.Si mengungkapkan banyak menteri serta duta besar yang tidak diundang dalam pembukaan meminta agar dapat mengikuti kegiatan yang akan digelar di Stadion Manahan pada Sabtu pagi, 19 November 2022.

Hal itu disampaikan Prof Dr Sofyan Anif M.Si usai rapat koordinasi dengan Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bersama Panitia Pusat dan Tim Asistensi Panitia Pusat di rumah dinas Wali kota Surakarta, Loji Gandrung, Senin (12/9/22).

"Tadi beliau (Wali kota Surakarta) mengatakan banyak menteri yang tidak diundang, kebiasaan dalam pembukaan muktamar itu kan yang penting diundang Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, ternyata memang banyak menteri yang meminta untuk diundang baik kepada mas Gibran juga kepada saya sendiri ada beberapa menteri, termasuk kepada yang lain," ungkap figur yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Fenomena tersebut, menurut Prof Sofyan Anif dapat dipahami karena beberapa sebab.

Pertama karena tempat pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 berada di Kota Solo.

"Apalagi mas Wali putranya Pak Presiden dan nanti yang meresmikan (membuka) juga Presiden sehingga kemauan para menteri termasuk duta besar untuk hadir sangat tinggi padahal layanan (akomodasi) kita sekarang ini sudah habis," ujar Rektor UMS itu.

"Karena mereka pasti nginep tidak tahu kita nanti (mencari hotel), mencoba ke Semarang atau Jogja yang dekat, yang memungkinkan, tapi Semarang sebetulnya mekipun ikut acara disini penginapan menteri dan duta besar kita larikan disana," pungkas Guru Besar Pendidikan UMS tersebut. (red)

#SofyanAnif

Komentar