Meningkatkan Gerakan Dakwah, Mubaligh Muhammadiyah Diadakan Mabit

(Foto : Suasana peserta Mabit mengikuti materi awal di Masjid Moch Dahlan Pati, Sabtu, 11/01/2020)

Dakwah merupakan gerakan utama Muhammadiyah, tidak kecuali dengan pergerakan Muhammadiyah Pati yang selalu meningkatkan kwalitas dakwah di internal maupun di luar Muhammadiyah.

Metode dan materi Dakwah yang lebih mudah dipahami serta diterima oleh masyarakat itulah yang hari ini dibutuhkan, apalagi di era milineal seperti ini informasi materi dakwah begitu cepat dan mudah diperoleh tanpa dicerna serta  dipahami terlebih dahulu.

Majelis Tablig dan Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati mengadakan acara Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) dalam rangka pembinaan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Januari 2020 bertempat di Masjid Moch Dahlan di komplek kantor Muhammadiyah Pati.

Mabit Korps Mubaligh Muhammadiyah diharapkan untuk menguatkan persepsi berdakwah di persyarikatan. Hal ini sesuai harapan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pati Moh. Asnawi, "Mabit ini diadakan untuk menguatkan persepsi Mubaligh di dakwah persyarikatan dan Mabit itu penting diikuti karena didalamnya ada penguatan dengan dasar iman." Harapannya.

Pelaksanaan Mabit diikuti 59 mubaligh Muhammadiyah yang tergabung dalam Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) yang  tersebar di wilayah kabupaten Pati. Adapun KMM yang mengikuti Mabit merupakan utusan dari Pimpinan Ortom, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, dan Pengurus Takmir Masjid Muhammadiyah di seluruh kabupaten Pati.

Di hadapan para Mubaligh Moh. Asnawi menekankan bahwa ruh persyarikatan adalah Dakwah, "ruhnya persyarikatan itu ya Dakwah," tekannya.

Koordinator Mabit Moh. Lukman ketika dihubungi terkait Mabit menjelaskan "Target awal konsolidasi kesiapan mengikuti lomba mewujudkan pengelolaan masjid Muhammadiyah yang berkemajuan dan berkemakmuran, dan kegiatan berikutnya membekali mubaligh-mubaligh Muhammadiyah agar mampu memakmurkan masjid-masjid yang dikelola cabang maupun ranting dengan kajian-kajian Al Islam," jelasnya. (AA)

Komentar