Menko Airlangga Ungkap 1,8 Juta Guru Honorer Bakal Dapat BLT

(Foto : Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan pemerintah akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 1,8 guru honorer. Penyaluran BLT tersebut akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

"Disampaikan juga, ada program untuk guru honorer sejumlah 1,8 juta yang nanti akan dilaksanakan Kemendikbud," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers secara online, Jakarta, Jumat (18/9/20).

Airlangga melanjutkan, penyaluran bantuan tersebut nanti akan dilakukan seperti penyaluran bantuan subsidi gaji bagi pekerja dengan penghasilan di bawah Rp. 5 juta. Besaran bantuan pun nantinya akan disamakan sebesar Rp. 600.000 per bulan hingga Desember 2020.

"Kebijakan sama dengan subsidi gaji," katanya.

Adapun syarat lain penerima bantuan bagi pekerja bergaji di bawah Rp. 5 juta adalah wajib terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dengan masa kepesertaan maksimal pada Juni 2020. Hal ini juga berlaku bagi tenaga honorer.

Subsidi Gaji Tenaga Kerja Honorer
Pemerintah akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Namun, pemerintah juga akan memberikan bantuan subsidi gaji kepada tenaga kerja honorer sebesar Rp 600.000 per bulan.

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dari 15 juta tenaga kerja peserta subsidi, sebanyak 398.000 di antaranya merupakan tenaga kerja honorer. Nantinya, subsidi gaji untuk tenaga honorer akan cair pada gelombang kedua pada bulan Oktober dan November 2020 secara bertahap.

"Jadi Alhamdulillah kita sudah bisa melakukan transfer batch pertama dan batch kedua. InsyaAllah nanti batch ke 3 hingga 5 nya bisa segera kita transfer akhir September," kata Budi dalam konferensi pers perkembangan Realisasi Anggaran dana PEN, Rabu (16/9/20).

Menurutnya, tenaga honorer ini adalah tenaga honorer yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan karena memang pihaknya memerlukan data yang lengkap dan sekaligus ini merupakan penghargaan dari pemerintah terhadap tenaga kerja honorer yang sudah mengiur, membayar BPJS ketenagakerjaan. (Kabargolkar.com)

#Kemenko #AirlanggaHartarto

Komentar