Revitalisasi Peran dan Membangkitkan Idealisme Pemuda Generasi Bangsa Mengatasi Krisis Kepemimpinan

(Foto: Bendera Golkar)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Krisis kepemimpinan adalah salah satu penyebab utama dari berbagai permasalahan yang terjadi di negeri ini.

Keadilan, kemiskinan, pandemi Covid-19, korupsi, rendahnya kualitas tingkat pendidikan sumber daya manusia dan keputusan/kebijakan sepihak tanpa taat azaz. Merupakan contoh dari permasalahan yang diakibatkan dari krisis kepemimpinan. 

Peran serta pemuda sangat dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan maupun mengurangi permasalahan problematika yang tidak dapat terselesaikan baik sampai saat ini.

Pemuda sebagai garda terdepan lokomotif perubahan pemimpin memiliki peran utama dalam menentukan arah perubahan/perbaikan segala aspek kemajuan, menjaga persatuan terutama yang menentukan nasib bangsa Republik Indonesia.

Seorang pemuda patut memiliki harapan, impian, idealisme, komitmen, kesetian, keberanian, kecerdasan dan kritisi.

Dengan modal yang sudah dimiliki oleh kaum pemuda bisa mengembangkan diri dengn terjun langsung ke dunia politik maupun yang duduk di instansi pemerintahan guna menciptakan masyarakat adil makmur, mencerdaskan kehidupan bangsa.

Jiwa pemimpin harus tanggap peka terhadap kebutuhan rakyat/masyarakat inginkan terkini berikut dalam kurun waktu 10 tahun s/d 20 tahun dengan mengikuti perkembangan jaman dunia digital sekarang ini.

Dengan semangat, tekad perjuangan meraih suatu keberhasilan bisa mendapatkan jabatan strategis di lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan partai politik.

Namun sangat disayangkan situasi kondisi dinamika politik global yang terjadi adalah : Memperlihat system organisasi kepartaian, birokrasi pemerintahan yang tidak berjalan berdasarkan mekanisme, aturan berlaku.

Sangat ironis bagi pemuda yang sudah melewati mengikuti tahap awal proses karir harus rela dikorbankan oleh kekuasaan, oligarki, dinasti dengan berbagai cara ditempuh agar bisa tercapai tujuan kepentingan pribadi atau kelompok.

Marak terjadi kepentingan kekuasan lebih dominan dan di utamakan dari pada kepentingan rakyat atau organisasi.

Terhambatnya proses regenasi, banyak pelanggaran, intimidasi, pembunuhan karakter, komunikasi dan tidak bersinergi seluruh lapisan tingkat pusat sampai daerah.

Menghasilkan pemimpin tidak sesuai diterima khalayak umum serta diragukan kualitas, produktif dan lain-lain.

Mari para pemuda bangsa berpedoman sesuai UUD 1945 dan Pancasila tegakan keadilan.

#RikoLodewiykLesiangi

#KaderMudaGolkar

Komentar