Sering Gagal Panen karena Banjir, Sukarno Anggota DPRD Pati Upayakan Payung Hukum untuk Petani

(Foto: Anggota DPRD Pati Sukarno dari fraksi Golkar)

Kabarpatigo.com - PATI - DPRD Kabupaten Pati akan berupaya memberikan payung hukum untuk para petani. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi B DPRD Pati Nur Sukarno saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/23).

Sukarno menjelaskan, pembahasannya masih dilakukan oleh Badan pembentukan peraturan daerah (Bapemperda) dan masih berproses di naskah akademik (NA).

“Usulan Raperda merupakan murni usulan dari komisi B yang telah disepakati. Kemudian masuk dalam program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun ini,” jelasnya.

Selain itu lanjutnya, adanya Raperda itu menjadi respon atas bencana banjir yang menjadi langganan setiap tahun di Pati.

Baca Juga: Arus Mudik dan Arus Balik Menjadi Prioritas Dalam Rapat Lintas Sektoral Jelang Idul Fitri

“Ada kaitannya dengan bencana banjir yang sering terjadi. Itu ya otomatis. Memang sejak dari dulu saya sudah mengusulkan dalam hal perlindungan dan juga pemberdayaan petani,” tuturnya.

Baca Juga: Warna-Warni Lampu Hias Sambut Ramadan di Dukuh Pengilon Desa Tanjungsekar

Sukarno beranggapan bahwa Raperda tersebut dapat diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun. Sehingga di tahun depan dapat diterapkan dan bermanfaat bagi pertani di Kabupaten Pati.

“Memang saya yang di komisi B juga berharap agar tahun ini selesai. Cuma kan memang masuk inisiatif dan masih di Bapemperda,” tandasnya.

Raperda Perlindungan Petani yang telah disepakati, lanjut Sukarno, rancangan tersebut dikebut tahun ini.

“Dimungkinkan tahun ini akan dikebut. Tapi kita ini kan sistemnya kolektif kolegial. Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan,” tukasnya.

Selain itu, asuransi dapat memberikan jaminan untuk petani yang gagal panen karena hama padi.

“Banyak poinnya. Misalnya saja dalam hal asuransi kemudian berkaitan dengan bencana alam atau dampak dari penyakit,” pungkasnya. (isknews.com)

Komentar