Jalan Pati-Gembong Rawan Begal, Ini Pesan Nitizen

(Foto: Suasana jalanan Pati-Gembong saat siang hari)

Kabarpatigo.com - GEMBONG - Sebuah pesan sekelompok pemuda membawa senjata tajam di jalanan Pati-Gembong, Jawa Tengah, tersebar di media sosial. Warga Pati yang melintas di jalan tersebut pun diimbau agar berhati-hati.

Pesan tersebut tersebar di sejumlah grup Facebook hingga WhatsApp. Pada pesan tersebut dinarasikan agar pengguna jalan yang melintas jalan Pati-Gembong berhati-hati. Sebab kondisi jalan sepi saat malam hari.

Sementara itu, masih pada pesan tersebut, diindikasikan ada sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam. Diduga sekelompok pemuda itu mencari mangsa warga yang melintas antar kecamatan tersebut.

"Info diimbau untuk rekan-rekan yang perjalanan menggunakan sepeda motor arah Pati-Gembong pada malam hari harap berhati-hati. Hindari saat jalanan sepi. Titik rawan, sementara di sekitar penggilingan batu, untuk area tepatnya kalau dari arah barat sesudah penggilingan batu ada satu warung di sebelah kanan jalan," tulis pesan itu seperti dilihat detikJateng, Rabu (16/8/23).

"Jam rawan, sekitar jam 23.00 WIB, indikasi ada beberapa pemuda yang membawa senjata tajam sejenis celurit yang sedang mencari mangsa. Tetap waspada dan hati-hati di jalan," lanjutnya.

Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik. Rumah Tingkat di Juwanalan Pati Terbakar

Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol Onkoseno G Sukahar membenarkan adanya kabar di media sosial terkait jalan rawan di Pati-Gembong. Kata dia, polisi telah melakukan patroli namun belum ditemui sekelompok muda yang dimaksud.

"Beberapa hari yang lalu di media sosial memang ada info demikian, kemudian kami tindak lanjuti dengan patroli di seputaran lokasi jalan Pati-Gembong, namun belum ditemukan kelompok-kelompok yang membawa senjata tajam," jelasnya dihubungi wartawan siang ini.

Meski demikian, Onkoseno akan terus melakukan patroli di jalanan yang rawan.

"Kami akan melakukan patroli secara rutin untuk menjamin keamanan masyarakat khususnya pengguna jalan yang melintas Pati-Gembong," pungkas Onkoseno.

Sementara itu salah satu warga asal Gembong, Maska mengatakan kondisi jalan Pati-Gembong memang kurang penerangan saat malam hari. Dia pun berharap agar kepolisian rutin untuk melakukan patroli di jalanan yang rawan terjadi kejadian begal.

"Jalan Pati-Gembong memang penerangan kurang, harapannya saya untuk penerangan LPJU dibenahi terus kepolisian agar rutin melakukan patroli," ujarnya. (detikjateng.com)

Komentar