Sehari Sebelum Seremoni Porprov XVI Jateng Pati Raya, Obor Api Mrapen Bakal Diarak ke Pati Dua Arah

(Foto: Maskot Porprov XVI Jateng Pati Raya 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Sebelum diselenggarakannya opening seremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng Pati Raya, Api Mrapen bakal diarak di Kabupaten Pati sehari menjelang pelaksanaan pertandingan.

Adapun api yang berasal dari Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan itu rencananya diarak di Pati pada 4 Agustus 2023.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati Mustamaji menyampaikan, nantinya ada dua arah pawai obor Api Mrapen ini.

Obor pertama dari arah Kabupaten Jepara yang sebelumnya diarak di Kabupaten Grobogan dan Kudus.

Api ini bakal diserahkan di perbatasan Kabupaten Pati dan Jepara. Tepatnya di Desa Mojo, Kecamatan Cluwak.

Sedangkan untuk obor kedua, meluncur dari Kabupaten Rembang yang sebelumnya diarak di Kabupaten Blora dan Grobogan.

Obor Api Mrapen ini bakal diserahkan di Desa Gajah Kumpul, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati atau berbatasan dengan Kabupaten Rembang.

Baca Juga: Grup Band Cokelat dan Cikgongsir Jadi Suguhan Pembukaan Porprov XVI Jateng di Pati Raya

”Obor api Mrapen ini dari dua arah, baik Rembang maupun Jepara telah dijadwalkan masuk ke Pati sekira 16.30 WIB dan bertemu di Perempatan Jago, Pati Kota,” ungkap Mustamaji.

Nantinya, obor Api Mrapen ini diinapkan semalam di Pendopo Kabupaten Pati lalu diarak kembali ke Stadion Joyokusumo Pati menjelang pembukaan Porprov Jateng pada 5 Agustus 2023. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipastikan bakal membuka event ini.

Pihaknya mengaku tidak melibatkan para atlet secara penuh terkait kirab obor tersebut. Para atlet hanya menerima obor dari di Perempatan Jago menuju Pendapo Kabupaten Pati.

Jarak relatif pendek guna menghindari kecelakaan atlet saat pawai. Oleh karenanya, dirinya khawatir atlet yang terlibat gagal bertanding dalam pesta olahraga tersebut

Selain itu, pawai obor api Mrapen dari Rembang juga tidak melewati jalur Pantai Utara (Pantura). Rombongan pembawa Api Mrapen bakal melewati rute bagian dalam atau jalan alternatif.

Mulai dari Desa Kuniran di Kecamatan Batangan, menuju Kecamatan Winong hingga berakhir di Pendapa Kabupaten Pati.

Rute tersebut diambil setelah kondisi Jalan Pantura Batangan dinilai tidak memungkinkan dilalui. Aktivitas perbaikan di sepanjang jalan tersebut akan menjadi kendala bagi perjalan arak-arakan. (seputarmuria.com)

Komentar