Kekeringan Melanda, Warga Sedulur Sikep Pati Gelar Tradisi Luru Banyu

(Foto: warga sedulur sikep lakukan tradisi luru banyu)

Kabarpatigo.com - SUKOLILO - Warga sedulur sikep yang berada di wilayah pegunungan kendeng, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menggelar tradisi luru banyu atau mencari air.

Kegiatan ini, sekaligus dalam rangka memperingati hari tani nasional setiap tanggal 24 september.

Tradisi ritual, yang mengusung 'luru banyu' atau mencari air dilakukan oleh sedulur sikep, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu kemarin di saat kekeringan melanda.

Baca Juga: Antisipasi Kejahatan Jalanan di Malam Hari, Polresta Pati Terjunkan Peleton Gabungan Siaga dan Peleton Dalmas

Ritual tersebut, dilaksanakan di bukit alang-alangan desa Kedumulyo, Kecamatan Sukolilo.

Ritual tersebut, dihadiri oleh Rais Syuriah PWNU Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh, dan artis ibu kota Roy Marten.

Tradisi tersebut dimulai, dengan warga berkumpul di ladang yang berada di atas bukit. Sebelum menanam, acara dibuka dengan tembang gambuh.

Setelah itu, warga yang terdiri penganut kepercayaan sedulur sikep dan warga lainnya, bersama-sama menanam tanaman bawang merah.

Ritual luru banyu atau mencari air ini, diharapkan bisa turun hujan dan warga bisa terlepas dari krisis air akibat kekeringan kemarau tahun 2023. (medcom.id)

Komentar