Peringati Hari Batik Nasional, Siswa SD Muhati Membatik Bersama di Sekolah

(Foto: SD Muhammadiyah Pati batik bersama di sekolah, Senin 2 Okt 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - SD Muhammadiyah Pati (SD Muhati) memperingati Hari Batik Nasional dengan mengajak para siswanya membatik bersama di halaman sekolah Senin (2/10/23).

Hal ini sebagai bentuk meramaikan kemeriahan Hari Batik Nasional 2023 di lingkungan sekolah SD Muhammadiyah Pati (SD Muhati).

Kegiatan membatik yang diikuti 400 siswa dilakukan di pelataran sekolah, para siswa kelas satu hingga enam sedang terlihat serius.

Tangan mungil mereka sibuk memegang canting untuk membatik kain berukuran setengah meter yang dilengkapi logo sekolah.

Meski kesulitan para siswa menunjukkan rona kegembiraan. Mulai dari tahapan menggambarkan pola, memberi lilin malam hingga mewarnai kain para siswa terlihat antusias.

Kepala sekolah SD Muhammadiyah Pati Ahmad Sunarto menjelaskan agenda membatik sengaja dipersiapkan pihak sekolah.

Dirinya berharap tidak hanya memeriahkan momen nasional, kegiatan membatik bersama diharapkan dapat memperkenalkan proses membatik sejak dini kepada para siswa.

"Apalagi dalam menerapkan pembelajaran pancasila atau P5 kami juga memilih batik untuk sarana pembelajaran," kata Sunarto.

Baca Juga: Siswa Mutual Pati Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila Berpakaian Batik, Ada Apa ?

Didampingi para guru mereka dibagi menjadi 110 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri empat siswa.

Sunarto menyebut setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan satu taplak meja sebagai karya membatik.

Nanti taplak meja yang dibuat para siswa akan digunakan keperluan sekolah. Dari mempercantik meja guru maupun digunakan untuk acara lainnya.

"Sebelumnya kami berfikir untuk membuat kacu. Tetapi takutnya justru tidak digunakan bahkan banyak di buang. Jadi kami pilih taplak meja," ujar Sunarto.

Di sisi lain Sunarto mengatakan pembagian kelompok juga digolongkan sesuai usia siswa. Menurutnya dengan cara ini bahaya dari api yang digunakan memanaskan malam dapat diminimalisir.

"Seperti anak kelas satu hanya kami latih membuat pola batik saja," lanjut Sunarto.

Sementara Kirana Rahma (11) tidak dapat menyembunyikan rona kebahagiaan.

Meski merasa kesulitan siswa kelas enam itu mengaku senang mengikuti membatik bersama bersama teman-temannya.

"Baru pertama kali ikut tetapi senang. Nanti pengen mencoba lagi di rumah," kata Kirana. (suaramerdekamuria.com)

Komentar