Ketua PPNA: Pernyataan Ketua Pemuda Muhammadiyah Tidak Mewakili Seluruh AMM

(Foto: Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Ariati Dina Puspitasari)

Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA -
Berita yang dimuat oleh RMOL.id pada tanggal 5 Januari 2024 yang berjudul "Kritik Sikap Politik Anies, Angkatan Muda Muhammadiyah: Kerap Dekati Tokoh untuk Kepentingan Pribadi".

Dalam berita tersebut, Kritik disampaikan oleh Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmadi Tawalla.

Ia menilai bahwa Anies kerap mendekati tokoh-tokoh politik untuk kepentingan pribadinya. Kritik tersebut didasarkan pada latar belakang politik Anies yang kerap berubah-ubah, serta pernyataan-pernyataan Anies yang dinilai tidak konsisten.

Kritik ini mendapat respons beragam dari masyarakat. Banyak pihak yang menilai bahwa kritik tersebut tidak mewakili pendapat keseluruhan organisasi AMM. Salah satunya Nasyiatul Aisyiyah NA), organisasi otonom perempuan muda Muhammadiyah.

Baca Juga: Kompetisi Terbesar Pendidikan Muhammadiyah "OLYMPICAD 2024" Resmi Diluncurkan

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA), Ariati Dina Puspitasari, menegaskan bahwa kritik tersebut tidak mewakili keseluruhan organisasi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM). "AMM bukan organisasi monolit," tegas Ariati.

Baca Juga: PDPM Pati Siap Sinergi dengan Berbagai Instansi Pemerintah Maupun Ormas Kepemudaan di Pati

Ariati mengatakan bahwa AMM adalah organisasi yang besar dan inklusif. Setiap anggota organisasi AMM tentu memiliki pendapat dan pandangan yang berbeda-beda.

Oleh karena itu, tidak tepat jika satu pernyataan dari seorang ketua umum ortom mewakili keseluruhan organisasi AMM.

Ia juga mengatakan bahwa AMM tidak pernah menutup diri terhadap siapapun, termasuk ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sesuai dengan komitmen, kapasitas dan integritasnya untuk memimpin bangsa.

Kritik yang disampaikan oleh Dzulfikar memang wajar dalam berdemokrasi dan perlu dipertimbangkan. Namun, penting untuk diingat bahwa AMM bukan organisasi monolit.

Setiap anggota organisasi di bawah AMM memiliki hak untuk berpendapat dan berekspresi.

Sehingga kritik tersebut tidak mewakili pendapat keseluruhan organisasi AMM, dan masyarakat perlu menilai secara objektif kritik tersebut sebelum mengambil sikap. (red)

Komentar