Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Pati, Komisi D DPRD Study Banding di Kulonprogo

(Foto: Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati Study Banding di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta, Rabu 6 Mar 2024)

Kabarpatigo.com - KULON PROGO - Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pati melaksanakan Study Banding terkait Stunting di Kabupaten Kulon Progo DIY, Rabu (6/3/24).

Tamu disambut oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Seksi KesgaGizi dan JFT Nutrisionis Dinas Kesehatan. Pertemuan dillaksanakan  di Aula B Dinas Kesehatan.

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi D, bahwa maksud dan tujuan kunjungan kegiatan ini yaitu akan melihat upaya-upaya apa yang dilakukan dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Kulon Progo.

Baca Juga: Warga Berebut 2000 Apem, Tradisi Kirab Ruwahan Sambut Ramadhan di Desa Tkogorejo Pati

Baca Juga: Golkar Pati Diusulkan untuk Mengusung Kader Sendiri pada Pilkada 2024

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kulon Progo dr. Rina Nuryati, MPH menyampaikan paparan tentang Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: Pembangunan Tugu Prasasti TMMD Reguler 119 Hampir Rampung

Dalam paparannya disampaikan tentang regulasi yang digunakan sebagai dasar dalam kegiatn PP Stunting Kulon Progo, Capaian 11  indikator Intervensi Spesifik yang telah dilakukan, meliputi intervensi rematri dan ibu hamil (sebelum melahirkan), intervensi untuk balita (setelah melahirkan), dan intervensi lintas siklus hidup.

Dipaparkan juga data angka stunting di Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Survei Nasional maupun melalui pemantauan pertumbuhan rutin di posyandu yang dilihat dari hasil kegiatan Pemantauan Status Gizi (PSG), juga faktor-faktor yang terkait dengan resiko terjadinya stunting.

Kepala Bidang Kesehatan Mayarakat menekankan bahwa Kegiatan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting harus dan wajib melibatkan seluruh sektor terkait karena kegiatan intervensi meliputi Spesifik dan Sensitif.

Inovasi dalam percepatan penurunan stunting yang telah dilakukan antara lain melalui Aplikasi BumilKU, MatahatiKU, Kumbo Nambo, Aplikasi Register Berat Badan (RBB) Ibu hamil, Kawasan KTR dan kegiatan- kegiatan yang melibatkan lintas program maupun lintas sektor. (dkkkulonprogo)

Komentar