(Foto: Mohammad Saleh)
Kabarpatigo.com - SEMARANG - Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) mencari pemimpin baru. Menariknya, pemilihan nakhoda baru tak hanya sekedar seremonial mencari yang terbaik dan pantas, tapi bakal jadi tonggak baru regenerasi dalam tubuh partai berlambang pohon beringin ini.
Tak hanya itu, menariknya lagi, hajatan akbar yang dibalut dalam bentuk Musyawarah Daerah (Musda) ini bakal jadi panggung konsolidasi, silaturahmi, dan pembuktian bahwa musyawarah mufakat masih menjadi denyut nadi demokrasi internal partai.
Setidaknya hal itu ditegaskan Ketua Pelaksana Musda XI Partai Golkar Jateng, Ferry Wawan Cahyono yang menyebut, acara yang direncanakan bakal dihelat 25-26 April mendatang ini, akan disaksikan seribu kader dari seluruh penjuru provinsi.
Baca juga: Forum Kabupaten Sehat Kabupaten Pati, Terwujudnya Lingkungan Sehat
Baca juga: AKBP Jaka Wahyudi Gantikan Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama Sebagai Kapolresta Pati
Ferry memastikan, Musda Golkar Jateng kali ini akan berlangsung bebeda dibanding sebelumnya. Sebab, Musda kali ini memiliki kekhasan.
“Saya tekankan kepada SC dan OC untuk mengutamakan musyawarah mufakat. Tidak boleh ada perebutan kekuasaan yang gontok-gontokan. Prinsip persatuan dan kerukunan harus diutamakan,” ujar Ferry tegas.
Bicara soal siapa yang pantas menjadi nakhoda baru partai berlambang pohon beringin di Jawa Tengah. Ia adalah M. Saleh.
Baca juga: Menteri Koperasi Diagendakan Hadir di Pati untuk Meresmikan Koperasi Desa Merah Putih
Tokoh muda Partai Golkar ini menyeruak menjadi kandidat kuat dan disebut-sebut telah mengantongi dukungan kuat dari sejumlah DPD tingkat II.
M. Saleh dinilai sebagai figur konsolidatif dan memiliki rekam jejak solid dalam membina jaringan di kalangan akar rumput maupun struktur partai.
Bahkan, beberapa kader menyebut dirinya sebagai representasi kader muda yang siap membawa pembaruan dan kesinambungan di Partai Golkar Jateng.
Terlepas dari dinamika yang terjadi, yang pasti Musda XI akan menjadi ajang krusial menentukan arah Partai Golkar di Jawa Tengah lima tahun ke depan.
Dengan target konsolidasi total, regenerasi damai, dan penyatuan kekuatan lintas generasi, partai berlambang pohon beringin ini tengah mempersiapkan dirinya sebagai kekuatan politik solid dalam menghadapi Pilkada serentak dan Pemilu 2029 mendatang.
Musda bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana Partai Golkar bisa tampil sebagai partai modern dengan soliditas, harmoni, dan daya saing tinggi di tengah lanskap politik yang semakin dinamis. (rmoljatng)
Komentar
Posting Komentar