Tingkatkan Kesejahteraan Petani, Bupati Pati Beri Pengarahan Program Satu Hektar 10 Ton

(Foto: Bupati Pati Sudewo)

Kabarpatigo.com - PATI - Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati, Bupati Pati Sudewo, Rabu (7/5), memberikan pengarahan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani, Rabu (7/5/25).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Forkopimda, Sekda, Kepala Dinas Pertanian, para Kepala OPD, camat, Kepala Desa se-Kabupaten Pati, PPL se-Kabupaten Pati, tokoh masyarakat dan para tamu undangan.

"Pertama kita membangun satu pemahaman yang sama antara kami, kepala desa, perangkat desa, para warga, petani dan PPL, bahwa kami sanggup untuk bisa mewujudkan satu hektar minimal 10 ton bisa," tegas Sudewo dalam pidatonya.

Baca juga: Program Kesejahteraan Petani Bupati Pati, Gubernur: Bisa Jadi Contoh untuk Kabupaten Lain

Baca juga: Bamsoet Minta Polri Tindak Tegas Oknum Ormas Ganggu Keamanan dan Investasi

Baca juga: Prosesi Pelepasan Siswa SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo Diiringi Duta Budaya

Baca juga: Bertemu Bupati, PCNU Pati: Kebijakan Lima Hari Sekolah Harus Dikaji Terlebih Dahulu

Setelah disepakati oleh semuanya, langkah berikutnya, menurut Sudewo adalah menyosialisasikan metode atau cara untuk mencapai minimal 10 ton.

"Setelah mereka paham, kemudian dilakukan langkah-langkah nyata dengan mempraktekkan di lapangan dan selalu berkonsultasi," tambahnya.

Baca juga: Kodim Pati Mendukung Peningkatan Kesejahteraan Petani Kabupaten Pati

Baca juga: Penerapan Lima Hari Sekolah di Pati Dimulai pada Ajaran 2025/2026

Bupati Pati pun mengaku Kabupaten Pati sudah ada guru yang betul-betul punya pengalaman yaitu Pak Sunyoto cs, warga Desa Karangwage, Kecamatan Trangkil yang sudah membuktikan produksi minimal 10 ton tiap hektar itu sejak tahun 2019.

"Artinya sudah 5 sampai 6 tahun berjalan. Itu sebagai guru tinggal caranya itu disosialisasikan kepada petani yang lain dan ini sedang berproses untuk menyosialisasikannya sejak tanggal 16 sampai 19 April 2025. Dua hari yang lalu sudah 12 kecamatan, tinggal 9 kecamatan dan nanti dilanjutkan di setiap desa," papar Sudewo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum, mengatakan bahwa untuk swasembada pangan harus didukung oleh APBD.

"Saya yakin bahwa Bupati Pati komitmen atas swasembada pangan sehingga prioritas untuk kegiatan di sektor pertanian. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan dari beberapa pihak seperti camat, kepala desa, TNI, Polri dan instansi terkait. Tapi yang utama adalah support dari Bupati Pati, sehingga swasembada pangan bisa tercapai," pungkasnya. (red)

Komentar