(Foto: Firman Soebagyo)
Kabarpatigo.com - PATI - Fenomena banjir rob melanda berbagai daerah pesisir belakangan ini, termasuk di wilayah Kabupaten Pati Jawa Tengah.
Pemerintah, baik pusat maupun daerah, kini tengah menyusun strategi penanggulangan jangka panjang terhadap masalah ini.
Baca juga: HMI Cabang Pati Gelar Survey Kinerja Caturwulan Bupati
Baca juga: Kontroversi Penampilan Atraksi Tiga Srigala di Pendopo, Bupati Minta Maaf
Anggota DPR RI, Firman Soebagyo menyatakan, pemerintah sedang dalam tahap perumusan penanganan.
Menurutnya, solusi jangka panjang memerlukan desain komprehensif dan anggaran besar.
“Kita sedang mencoba menyusun desain penanganan rob agar segera tertangani. Memang tidak mudah karena biaya yang dibutuhkan sangat besar,” ujar politisi senior Partai Golkar asal Pati itu, Senin(9/6/25).
Baca juga: Hari Jadi Kabupaten Pati Tak Gunakan APBD, Sejumlah Perusahaan Siap Jadi Sponsorship
Firman juga menyoroti pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan kawasan pesisir. Namun, ia mengakui masih ada tantangan berupa resistensi dari masyarakat serta rendahnya kesadaran lingkungan yang menjadi hambatan tersendiri.
Salah satu wilayah di Pati yang terdampak serius adalah Desa Tunggulsari, Kecamatan Tayu.
Kepala desa setempat, Setyo Wahyudi, mengungkapkan, selama dua minggu terakhir, genangan air rob telah merendam ratusan rumah warga serta lahan tambak.
“Sekitar seratus hektare tambak dan ratusan rumah warga terendam. Kerugian di sektor tambak diperkirakan mencapai miliaran rupiah,” jelas Setyo. (kbrn)
Komentar
Posting Komentar