Lolos Kedokteran UPN Jakarta, Anak Buruh Asal Winong Terima Beasiswa Khusus dari Bupati Pati

(Foto: Ahmad Amirul Murtadho saat terima tamu dari utusan Bupati Pati, Jumat 25 Jul 2025)

Kabarpatigo.com - WINONG - Ahmad Amirul Murtadho, pemuda asal Desa Tawangrejo RT 03 RW 07, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, berhasil meraih prestasi luar biasa.

Di tengah keterbatasan ekonomi keluarga, lelaki muda yang biasa di panggil Irul lolos seleksi masuk Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jakarta.

Irul menjadi satu-satunya mahasiswa dari Kabupaten Pati yang lolos jurusan kedokteran dan menerima beasiswa berprestasi khusus dari Bupati Pati Sudewo.

Baca juga: Penganugerahan Tokoh Pamomong Jawa Tengah Dihadiri Sejumlah Tokoh Nasional, Budayawan dan Pemuka Agama

Melalui program ini, Irul memperoleh bantuan sebesar Rp2,5 juta per bulan untuk menunjang biaya kuliahnya.

Lahir pada 7 Desember 2005, Irul merupakan lulusan SMA Negeri 1 Pati. Ia diterima di jurusan S1 Kedokteran yang telah terakreditasi “Unggul”. Namun, di balik kesuksesan akademiknya, tersimpan perjuangan hidup yang berat.

Mempunyai orang tua yang sudah berusia lanjut , Ayah Irul, A. Ghozali, tidak lagi bekerja akibat kebutaan pasca gagal menjalani operasi.

Baca juga: Persipa Pati Buka Seleksi Pemain, Ini Syaratnya!

Baca juga: Golkar Jateng Bagi 1000 Pasang Sepatu untuk Anak-anak Sekolah

Sementara ibunya, Mutiah, hanya bekerja serabutan sebagai ART dengan penghasilan sekitar Rp1 juta per bulan. Selain itu, ibunya juga harus merawat suami dan orang tua yang sedang sakit.

Sang ibu, Mutiah, mengisahkan bahwa sejak kecil Irul dikenal pendiam. Namun di balik sifatnya yang tenang, tersimpan ketekunan dan kecerdasan yang menonjol.

“Dulu itu pendiam sekali, nggak nyangka sekarang bisa bicara dengan pintar. Sejak MI kelas 3 mulai kelihatan bakatnya. Gurunya bilang, ‘Bu, ini anak pintar tapi pendiam.’ Dia juga pernah juara lomba IPA, sampai ke Pemalang , Lomba KSM Tingkat Provinsi” ujar Mutiah haru.

Mutiah juga mengenang kebiasaan Irul yang sejak kecil rajin mengaji dan tidak tergoda main HP. Setiap habis salat Ashar, Irul langsung membaca Al-Qur’an hingga waktu Maghrib.

“Pokoknya tiap sore itu wajib ngaji. HP saja cuma sebentar. Alhamdulillah, anaknya patuh,” tambahnya.

Irul sendiri mengaku sudah memiliki cita-cita menjadi dokter sejak duduk di bangku kelas 4 SD.

“Sejak kecil saya memang suka IPA. Guru saya dulu sering tanya cita-cita, saya selalu jawab ingin jadi dokter. Di SMA 1 Pati, saya sangat didukung oleh guru-guru yang luar biasa, mereka memberi motivasi bahwa jadi dokter itu bisa dimulai dari niat dan perjuangan keras,” tutur Irul ,saat ditemui di rumahnya, Jumat (25/7/25).

Baca juga: Tinjau Budidaya uNila Salin di Pati, Menteri Desa dan Dirjen KKP Siapkan Strategi Ekspor

Baca juga: Usai Ditunjuk Memegang Persipa Pati, Saiful Arifin Perkenalkan Management

Ia juga menyebut, motivasi terbesarnya adalah keyakinan bahwa Tuhan akan membuka jalan bagi siapa pun yang berusaha.

“Yang penting kita berjuang dulu, masalah jalan dan rezeki, itu urusan Tuhan. Alhamdulillah, saya mendapatkan kesempatan ini,” ucapnya.

Beasiswa yang diterima Irul berasal dari program beasiswa Bupati Pati bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga tidak mampu, khususnya bagi yang diterima di jurusan kedokteran.

Program ini menjadi bukti nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Pati dalam mendorong generasi muda meraih pendidikan setinggi-tingginya tanpa terkendala ekonomi.

“Beasiswa ini sangat membantu. Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati Pati atas kepeduliannya. Semoga suatu saat saya bisa kembali dan mengabdi di Kabupaten Pati sebagai dokter,” pungkas Irul.

Dengan semangat dan tekad Irul serta dukungan dari pemerintah daerah, diharapkan akan lahir lebih banyak generasi muda Pati yang mampu mengangkat nama daerah di tingkat nasional, bahkan internasional. (red)

Komentar