(Foto: Bupati Pati Sudewo meresmikan pameran Bonsai dengan tema Java Master di halaman Stadion Joyo Kusumo Pati, Sabtu 6 Sep 2025)
Kabarpatigo.com - PATI - Kabupaten Pati menjadi pusat perhatian nasional dengan digelarnya Pameran dan Kontes Bonsai bertajuk Java Master.
Ajang bergengsi ini berlangsung di Halaman Stadion Joyokusumo, mulai 6 hingga 8 September 2025, dan terbuka untuk masyarakat umum.
Bupati Pati Sudewo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) yang telah menunjuk Pati sebagai tuan rumah.
“Ini satu hal yang membanggakan bagi kami. Dari sisi penyelenggaraan, alhamdulillah mendapat apresiasi dari pengurus pusat. Mudah-mudahan PPBI selalu eksis, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga bisa mengharumkan Indonesia di kancah internasional,” ujarnya, Sabtu (6/9/25).
Baca juga: Tradisi Meron, Bupati Sudewo: Sudah Jadi Perekat Persatuan dan Penggerak Ekonomi Warga
Sebanyak 750 pohon bonsai hasil karya para seniman bonsai dari berbagai daerah di Nusantara mulai Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB) dipamerkan.
Java Master tidak hanya menjadi ajang perebutan gelar Best in Show, tetapi juga menjadi etalase perkembangan seni bonsai di Indonesia.
Penyelenggaraan tahun ini terasa semakin istimewa karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-46 PPBI. Sejak berdiri pada 1979, PPBI konsisten menjadi wadah sekaligus motor penggerak komunitas bonsai nasional.
“Kami sangat bangga dan terhormat atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan event berskala nasional ini di Pati,” ungkap Ketua Panitia Java Master, Joko Sulistyono, Jumat (5/9/25).
Baca juga: Minta Maaf dan Klarifikasi, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru
Baca juga:Spektakuler, Penampilan SMK Muhammadiyah 3 Sukolilo dalam Meron Culture Carnival 2025
Menurutnya, Pati memiliki komunitas bonsai yang solid. Ajang ini diharapkan tidak hanya menjadi ruang silaturahmi akbar, tetapi juga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Selain kontes yang dinilai dewan juri master bersertifikasi nasional, acara ini juga dirancang agar bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Pengunjung dapat menikmati keindahan bonsai dari berbagai jenis dan gaya, mulai ukuran mini hingga jumbo, bahkan ada yang berusia puluhan hingga ratusan tahun.
Panitia juga menyiapkan bursa jual beli bonsai, tanaman hias, peralatan bonsai, serta demo teknik perawatan dari para master.
Sekretaris Jenderal PPBI, Jackson Budi Kurniawan, menegaskan pihaknya akan terus melestarikan dan mengembangkan seni bonsai sebagai warisan budaya.
“Event seperti Java Master adalah bukti nyata soliditas organisasi dan semangat para anggota. Ini bukan sekadar kontes, tetapi sebuah perayaan kesabaran, ketekunan, dan kecintaan terhadap alam,” pungkasnya. (red)
Komentar
Posting Komentar