Peringati HUT ke 61, DPD Partai Golkar Jateng Perhatian Utama pada Regenerasi

(Foto: Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh memotong tumpeng HUT ke 61 Partai Golkar, Semarang, Senin 20 Okt 2025)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Memperingati HUT ke-61, pengurus DPD Partai Golkar Jawa Tengah memulai hari dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal, Semarang, Senin (20/10/25).

Kegiatan tabur bunga itu menjadi bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa yang telah wafat.

Ketua DPD Partai Golkar Jateng, Mohammad Saleh mengatakan, peringatan tahun ini menjadi momentum introspeksi sekaligus wujud syukur atas perjalanan panjang partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Golkar sudah berusia 61 tahun, usia yang matang. Tapi kami terus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman,” kata Saleh.

Baca juga: Dengan Kuasai Teknologi AI, Wabup Chandra: Perluas Jangkauan Pemasaran Produk UMKM Lokal

“Hari ini kami ziarah ke TMP, tasyakuran bersama anak yatim piatu, dan menyerahkan bingkisan sembako,” ujarnya.

M Saleh menyebut, total 10 ribu paket sembako akan dibagikan di berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. 

Selain itu, rangkaian HUT juga akan dilanjutkan dengan acara selawatan di pesantren Purworejo dan tanam pohon di Kabupaten Batang pada Desember 2025.

“Tanam pohon ini bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan hidup. Jadi bukan hanya syukuran, tapi juga ada aksi nyata,” imbuhnya.

Baca juga: HUT ke 61 Partai Golkar di Pati Dikemas Sederhana Penuh Pengabdian Masyarakat

Baca juga: Trauma Wabah PMK, Populasi Sapi di Pati Anjlok dan Peternak Beralih ke Kambing

Menjelang tahun politik 2029, Golkar Jateng fokus melakukan konsolidasi struktur organisasi hingga tingkat desa.

Dari 35 kabupaten/kota, 20 daerah telah melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).

“Harapannya Februari 2026 semua konsolidasi sampai tingkat desa sudah selesai. Setelah itu kami fokus kerja sosial dan merespons kondisi masyarakat,” jelasnya.

M Saleh menambahkan, regenerasi menjadi perhatian utama Golkar Jawa Tengah. Dia menyebut, saat ini komposisi pengurus usia 20–50 tahun sudah mencapai 70 persen.

“Generasi muda milenial dan Gen Z harus diberi ruang lebih besar. Pemilih pemula jumlahnya sekarang jauh lebih besar,” tuturnya.

“Jadi partai ini juga harus menyesuaikan diri dengan selera dan gaya berpikir anak-anak muda,” sambungnya.

Meski belum bicara target khusus untuk Pemilu 2029, Saleh menegaskan Golkar akan fokus memperkuat basis kader dan menguatkan kerja sosial. (tribun)