Status KLB covid-19 di Rembang; Stok pangan aman, Pemuda Tani HKTI Rembang Menghimbau Masyarakat tidak Panik.

(Foto : kegiatan Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT HKTI) Kab Rembang beberapa waktu lalu)

Kabar PatiGo.com - Rembang - Seperti diketahui, Pemkab Rembang dalam menyikapi kondisi penyebaran virus covid-19 di Kabupaten Rembang, dengan menetapkan kejadian Luar Biasa (KLB) pada tanggal 28 Maret 2020 yang lalu. Dengan penetapan stautus ini, terjadi Panic Buying pada sebagian masyarakat, khusunya sektor pangan.

Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (PT HKTI), Muhammad Nuril Anwar menghimbau agar masyarakat tidak panik dan menghawatirkan stok pangan di Kabupaten Rembang. Pasalnya stok pangan hingga hari ini masih aman dan terkendali. "Saat ini kita percayakan pada pemerintah daerah. Jangan takut soal stok, karena sebenarnya di Rembang banyak petani," kata Nuril, Minggu (29/3) lalu, dalam rilisnya.

Nuril mengatakan, sebaiknya masyarakat mulai membangun hasrat deteksi dini dalam menghadapi sebuah masalah seperti menyebarnya virus corona. Kata dia, jika hal ini diterapkan, maka, tidak akan ada sikap semacam panic buying. "Kalau masyarakat masih mengedepankan situasi tersebut, maka Panic buying akan terus terjadi," terang nuril.

Nuril berharap, Kepala Daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan perlu membangun komunikasi yang lebih efektif dan berkualitas dengan masyarakat. "kami berharap smua stakeholder, termasuk pemuda tani HKTI berperan aktif menyampaikan ketersediaan bahan pangan pokok kepada masyarakat " katanya.

Dewan Pertimbangan Pemuda Tani HKTI Rembang, Ahmad Najieh menyayangkan sikap masyarakat yang bersikap panic buying. Terlebih jika ada pedagang yang menaikan harga secara sepihak. "Panic buying hanya membuat kebutuhan sehari-hari langka, dan pedagang akan selalu menggunakan kesempatan ini untuk mengambil untung. Ini tentu sangat merugikan masyarakat, dan tidak perlu dilakukan," ujarnya mengenai hal ini.

Najieh mendukung sikap pemerintah yang menindak tegas oknum pencari untung di atas penderitaan orang lain. "Saya sangat setuju tindakan kepolisian yang dengan tegas akan menindak spekulan yang merugikan masyarakat banyak dengan menjual barang yang dibutuhkan dengan harga yang tidak rasional. Seharusnya, ketika kita menghadapi wabah seperti ini, kita harus tunjukkan persaudaraan kita sebagai satu bangsa dengan saling membantu dan tolong menolong sehingga kepanikan seperti sekarang tidak harus terjadi," tutupnya. (Kon/Rmbg)

#PTHKTI #pthktiRembang #rembang #hktiJateng

Komentar