(Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo silaturahmi bersama Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat 19 Feb 2021)
Kabarpatigo.com - YOGYAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di Yogyakarta. Pertemuan yang digelar di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta itu berlangsung cair. Apa saja yang dibahas?
Pantauan di lokasi, di Kantor PP Muhammadiyah Jalan Cik Ditiro Kemantren Gondokusuman, Yogyakarta, Listyo datang bersama rombongan pukul 13.35 WIB dan keluar dari gedung pukul 14.30 WIB. Listyo datang yang memakai kopiah hitam itu bersama rombongan langsung masuk ke area gedung Muhammadiyah.
Listyo dan rombongan ditemui pimpinan Muhammadiyah kemudian melakukan pertemuan tertutup. Selesai bertemu dengan Haedar Nashir, Listyo langsung pamit tanpa bicara kepada awak media.
Sementara itu, keterangan terkait pertemuan dibagikan humas PP Muhmmadiyah lewat video kepada wartawan.
"Pertama, Pak Kapolri kulo nuwun dan silahturahmi di Yogya sekaligus juga memperkenalkan program dan langkah pokok yang memerlukan sinergi dengan Muhammadiyah," kata Haedar Nashir melalui video yang dibagikan humas PP Muhammadiyah kepada wartawan, Jumat (19/2/21).
Haedar menyebut ada tiga hal yang dibahas bersama Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Salah satunya soal sinergi Polri dan Muhammadiyah untuk mengatasi pandemi Covid-19.
"Kami sampaikan Muhammadiyah dengan 84 rumah sakitnya dan peran Aisyiyah dan lembaga serta amal usaha terus berikrar termasuk mendukung program vaksinasi, program penting mengatasi pandemi (Covid-19). Kapolri memberi apresiasi lewat MCCC Muhammadiyah dan lembaga lainnya," ucapnya.
Hal kedua, kata Haedar, adalah mendiskusikan dan menyatukan visi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Haedar menyebut bangsa Indonesia kuat karena bersatu dalam kebhinnekaan.
"Tadi kami sampaikan, Muhammadiyah dengan program pendidikan kesehatan dan dakwah komunitas terus mengelorakan dan menguatkan usaha persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnya.
"Kami sampaikan di kawasan umat Islam, minoritas tidak ada kendala Muhammadiyah hadir dengan peran bersifat memberdayakan, mempersatukan, dan memajukan kehidupan bangsa. Seperti di Indonesia bagian timur," lanjut Haedar.
Topik ketiga yang dibahas, kata Haedar, membahas soal edukasi masyarakat bersama jajaran Polri dan Muhammadiyah di media sosial. Selain itu membahas tentang menjaga toleransi antarumat beragama dan keberagaman di Indonesia.
"Ini tiga yang kami bicarakan bersama Kapolri. Harapan kami, seluruh masyarakat mari kita jalin kebersamaan, semangat untuk berjaringan dan bekerjasama baik menghadapi Covid-19 maupun menghadapi masalah kehidupan bangsa," ucapnya.
"Kami percaya modal sosial sebagai bangsa yang besar telah berpengalaman di dalam keragaman. Kita tetap di dalam semangat persatuan Indonesia. Itulah yang menjadi bahan silahturahmi," sambung Haedar. (detikNews)
#HaedarNashir
Komentar
Posting Komentar