Pemuda Tani HKTI Jateng Ajak Pemuda Tani Pati untuk Memanfaatkan Peluang Dalam Pengembangan Usaha

(Foto: Pelatihan Kewirausahaan Bagi Wirausaha muda pemula oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jawa Tengah dengan Dinporapar Kab Pati di RM Miber Margorejo, Selasa 16 Mar 2021)

Kabarpatigo.com - MARGOREJO - Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Pati mengadakan pelatihan wirausaha muda pemula dengan maksud penumbuhan minat kewirausahaan di kalangan pemuda yang dilaksanakan di Rumah Makan Miber, Margorejo, Selasa (16/3/21).

Hadir dalam Pelatihan Kewirausahaan Bagi Wirausaha Muda Pemula dari Dinporapar Kabupaten Pati, PT. Permodalan Nasional Madani (PT PNM) Pati, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Pati, dan pelaku usaha Muda di wilayah Pati.

Dalam sambutannya Supriyanti Kabid Pemuda dan Olahraga yang mewakili Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati menyambut baik pelatihan ini.

"Pelatihan bagi generasi muda ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga Pati mencetak pengusaha-pengusaha muda di Pati di tingkat nasional maupun internasional. Dan menghilangkan image Pemuda di Pati yang dianggap sebelah mata," katanya.

Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Makmur Efendi dalam sambutannya mengatakan bangga dengan pemuda yang hadir di sini, yang akan menjadi enterprenur masa depan.

Menurut Makmur Efendi yang menjadi hambatan pelaku usaha dan tani dikalangan masyarakat itu adalah tidak adanya komunikasi, menurutnya semua ada solusi

"Kendala dalam berwirausaha dengan pemilik kebijakan itu adalah tidak adanya komunikasi, Tidak ada sesuatu itu tanpa solusi," kata Makmur.

Sementara itu ketua Pemuda Tani HKTI Jawa Tengah Heriwanto menyampaikan Pemuda Tani sebagai organisasi kepemudaan mempunyai peran yang sama dalam mewujudkan masyarakat mandiri dalam berwirausaha.

Heriwanto menjelaskan ada beberapa kendala yang dihadapi para Pemuda Tani, dan Petani pada umumnya yang harus dipahami terlebih dahulu.

"Ada beberapa kendala yang belum dipahami oleh petani, diantaranya teknologi, akses lahan, akses permodalan, akses pemasaran, dan pasca panen," terangnya.

Menurut Heriwanto Pemuda Tani dikedepannya diharapkan mampu memanfaatkan peluang sebesar-besarnya dalam mengembangkan usaha.

"Pemuda Tani mampu memanfaatkan peluang sebesar-besarnya dalam mengembangkan usaha," tutup Heriwanto. (aa)

#Heriwanto

Komentar