Pantura Juwana-Batangan Macet Panjang, Anggota Fraksi Golkar: Hambat Produktivitas Ekonomi

(Foto: Anggota DPRD Kab Pati Nur Sukarno)

Kabarpatigo.com - PATI - Rusaknya Jalan Pantura di ruas Batangan-Rembang kini tengah dilakukan pemeliharaan rutin kondisi dalam bentuk perkerasan jalan.

Akibatnya, jalur Pantura yang nota benenya merupakan urat nadi transportasi dan logistik utama dan merupakan jalan nasional mengakibatkan kemacetan.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati dari Fraksi Golkar, Nur Sukarno mengungkapkan kemacetan itu terjadi utamanya di saat pagi dan siang hari.

Kemacetan jalan Pantura ruas Juwana-Batangan pukul pagi 07.00 WIB bisa ditempuh kendaraan hingga 2 jam.

Bahkan, menurutnya kemacetan kendaran biasanya banyak truk besar mengekor ketika siang pada pukul 11.000 wib yang mana Juwana ke Batangan bisa ditempuh 3 jam.

Hal ini kata Bendahara Fraksi Golkar, selain berdampak pada yang terlihat kasat mata yakni kemacetan juga menganggu produktivitas ekonomi.

Ini menyebabkan produktifitas ekonomi di sekitarnya terhambat, dan jalur Pantura tersendat. Kondisi tersebut pemerintah harus segera mengatasinya. Karena pengerjaan perbaikan beton jalan tidak segera selesai,” katanya saat dikutip dari Samin News, Rabu (23/3/22).

Lamanya pengerjaan pemeliharaan jalan itu ia menuding disebabkan karena pihak rekanan. Ia mencontohkan kondisi tersebut sama seperti di akhir tahun 2021.

Saat itu pembetonan sepanjang 1,5 km selesai sampai 4 bulan. Padahal dengan volume itu bisa di selesaikan dalam jangka 2 bulan.

Dirinya menjelaskan jalan Nasional (Pantura) kondisinya betonnya sudah rusak parah dan sering terjadi kecelakaan masyarakat yang naik motor.

Tetapi, juga perlu diingat bahwa pengerjaan tersebut juga perlu dengan tenaga ekstra. Bila perlu, Sukarno mengungkapkan dikerjakan baik siang maupun malam.

“Kondisi ini harus menjadi prioritas pemerintah dalam hal ini Bina Marga. Perbaikannya harus tuntas sepanjang 8 km dan kalau perlu pengerjaannya di lembur yang penting cepat segera selesai,” pungkasnya.

Sementara warga Sluke, Rembang, Ahmad Nadhir menuturkan kemacetan terjadi mulai Rembang Kota hingga Batangan, Pati. Dirinya mengaku terjebak macet itu saat pergi ke Pati hendak menghadiri undangan dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah.

“Dampak dari perbaikan di ruas Juwana-Batangan mengakibatkan kemacetan mulai barat Pendopo Kabupaten Rembang hingga Raci, Batangan. Tiba di lokasi, Pati Kota membutuhkan 3 jam lebih,” pungkasnya. (saminNews)

#NurSukarno

Komentar