Pembukaan Muktamar Akan Melibatkan 300 Penari dalam Pementasan Tari "Raditya Mencerahkan Semesta"

(Foto: roses latihan. Bersama para penari di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS pada Senin 19 Sep 2022 malam)

Kabarpatigo.com - SURAKARTA - Sebanyak 300 penari akan terlibat dalam pertunjukan seni tari dalam pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Stadion Manahan Solo

Mereka akan menghadirkan pentas seni tari bertajuk Raditya Mencerahkan Semesta pada saat pembukaan muktamar pada Sabtu pagi, 19 November 2022 nanti.

Ratusan penari yang mengisi pertunjukan  tersebut berasal dari mahasiswa ISI Surakarta, UMS serta akan menyusul mahasiswa gabungan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah seluruh Indonesia.

Sutradara pementasan tari untuk pembukaan muktamar, Wahyu Novianto menerangkan, 300 penari terebut berasal  dari ISI  Surakarta dan UMS berjum'ah 200 mahasiswa.

"Di bantu PTM se Indonesia mulai dari Sumatra, Makasar, Kalimantan, Papua, Maluku, Bali, Nusa Tenggara dan Jawa serta dibantu beberapa koreografer dan dan dosen ISI Surakarta," terang Wahyu Novianto saat ditemui di latihan bersama para penari di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Senin (19/9/22) malam.

Mengenai pementaan seni tari yang akan dihadirkan pada saat pembukaan muktamar nanti, Wahyu Novianto mengatakan ratusan penari tersebut akan menghadirkan pementasan tari berjudul Raditya Mencerahkan Semesta.

''Pementaan ini nanti tidak hanya sekedar untuk menampilkan pertunjukan seni tari tapi juga nanti di akhir pementaan akan menghadirkan instalasi matahari yang bersinar dari kain-kain yang akan kita hadirkan," terang Wahyu

Wahyu Novianto menerangkan, hingga saat ini, para penari sudah melakukan 10 kali latihan dari 30 kali latihan yang dijadwalkan.

'Latihan kita jadwalkan, kalau latihan untuk proses bersama kita jadwallan 30 kali latihan antara mahasiswa ISI Surakarta dan UMS. Untuk 19 kali latihan berikutnya latihan bersama dengan  PTM se Indonesia," kata Wahyu.

Menurut Wahyu, sejauh ini persiapan pementasan berjalan lancar dan sudah mencapai 60 persen.

"'Alhamdulilah semua lancar proses latihan bersama antara ISi Surakarta dan UMS ini.Kami diberi fasilitas tempat latihan yang memadai sehingga latihan bisa berjalan dengan lancar," tutup Wahyu Novianto. (red)

#Muktamar48

Komentar