Ada 32 Bus dan 16 Kendaraan Pribadi Penggembira Asal Pati Akan Hadiri Perhelatan Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah di Surakarta

(Foto: Gedung Edutorium tempat sidang Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah di Surakarta)

Kabarpatigo.com - PATI - Semarak Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah 18-20 November 2022 di Surakarta sungguh akan menjadi daya tarik warga Muhammadiyah seluruh Indonesia untuk berkumpul dan bertemu menjadi penggembira Muktamirin.

Begitupun warga persyarikatan Pati menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 di Solo dengan rasa antusias yang tinggi. Ini terbukti dari animo warga yang terhimpun dari jumlah rombongan penggembira yang banyak.

Selain utusan, Muhammadiyah Pati akan mengirim penggembira muktamar yang berasal dari cabang-ranting yang secara mandiri.

Sebagaimana yang disampaikan ketua Koordinator Penggembira Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah Pati, Bukhori Muslim saat dimintai konfirmasi terkait antusias warga Muhammadiyah Pati menyambut Muktamar di Surakarta.

"Sampai hari ini yang tercatat ada 1.377 warga Muhammadiyah Pati yang insyaAllah akan berangkat sebagai penggembira. Terhitung armada yang digunakan terdiri dari  32 bus dan 16 kendaraan pribadi," kata Bukhori ketika dihubungi via telepon oleh kabarpatigo.com, Kamis (10/11/22).

Baca Juga : Berangkat Muktamar, Muhammadiyah dan Aisyiyah Pati Pamit kepada Pj Bupati Pati

Mengantisipasi begitu banyaknya penggembira yang hadir di arena Muktamar, Apalagi diperkirakan ada kurang lebih tiga juta penggembira yang akan menghadiri perhelatan Muktamar 48 Muhammadiyah Aisyiyah di Surakarta.

"Kami berpesan kepada para penggembira yang utama adalah wajib bergembira dari mulai berangkat sampai pulang kembali. Karena melihat animo warga persyarikatan seluruh dunia yang tinggi untuk datang ke Solo maka akan membuat Solo menjadi kota yang macet selama tiga hari bahkan lebih. Sehingga pintar-pintarnya kita sebagai penggembira muktamar untuk lebih menikmati apa yang sudah disiapkan oleh panitia," terang Bukhori.

Bukhori juga mengharapkan kepada penggembira untuk tetap menjaga dan menghargai jika nantinya di lokasi Muktamar tidak memperoleh apa yang sesuai direncanakan, misalnya tidak sampai di gedung Edutorium tempat jalannya sidang Muktamar, karena macet.

"Kekurangan pasti ada dan kita harus menghargai usaha dari panitia pusat dalam menyambut para Muktamirin dan penggembira," pesannya.

"Selanjutnya tetap hati-hati dijalan, tetap jaga kebersihan ketika di lokasi dan semoga kita semua kembali ke rumah masing-masing dengan selamat dan jangan lupa untuk selalu bergembira," pungkas Bukhori. (kp/aa)

#BukhoriMuslim

Komentar