Fungsionaris Disiapkan Partai Golkar Jateng sebagai Strategi Khusus untuk Memenangi Pemilu 2024

(Foto: ketua Harian DPD Partai Golkar Jateng Wihaji)

Kabarpatigo.com - SEMARANG - Partai Golkar Jateng tak main-main menyambut pemilu 2024 mendatang.

Bahkan Partai Golkar telah menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan kontestasi politik yang digelar tahun depan.

Strategi pemenangan itu telah diterapkan di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji mengatakan strategi pemenangan tersebut dinamai fungsionaris.

Baca Juga: Indra J Piliang Sebut Partai Pendukung Presiden Jokowi sebagai Koalisi Kapal Nabi Nuh

Di mana Partai Golkar akan merekrut calon caleg dengan jumlah melebihi kuota kursi yang sudah ditetapkan di semua dapil.

"Kami akan merekrut 200 persen calon caleg dari kuota dapil. Misalnya kuota di salah satu dapil ada 7 kami akan rekrut 14 calon caleg," katanya, Rabu (5/4/23).

Dijelaskannya, jelang pemilu 2024 semua partai melakukan pemanasan, begitu juga Partai Golkar.

Untuk itu, strategi menjaring calon caleg menjadi jurus jitu Partai Golkar untuk bersaing dengan partai lainnya.

Dipaparkannya, setelah melewati seleksi 200 persen, calon caleg tersebut bakal mengikuti filter dengan prosentase 150 persen dari kuota dapil.

"Seleksi 150 persen yang dilakukan Partai Golkar untuk tahapan daftar calon (DCS). Kami akan kembali menyaring calon caleg dalam penetapan daftar calon tetap (DCT) dengan prosentase 100 persen dari kuota dapil yang ada," terang mantan Bupati Batang periode 2017 - 2022 ini.

Wihaji mengatakan, penyaring tersebut menjadi strategi Partai Golkar di Jateng untuk menyiapkan kader terbaik.

Pasalnya Partai Golkar ingin setiap  calon caleg memiliki kompetensi dan bisa mengerti suasana kebatinan rakyat.

Calon caleg petahana juga diwajibkan bertarung kembali, karena mereka sudah terbukti dan teruji.

Baca Juga: Bertemu Perangkat Desa, Anggota Komisi C DPRD Jateng Supriyanto Sosialisasi Tentang Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah

"Namun dengan syarat calon caleg petahana tidak boleh mengganti kursi, karena misi Partai Golkar menambah kursi baik di tingkat kabupaten kota, provinsi Jateng hingga DPR-RI," tuturnya.

Ditambahkannya, hingga kini total kursi di tingkat kabupaten kota hingga DPR-RI yang sudah diisi oleh kader partai Golkar mencapai 215 kursi.

Ia juga merinci di parlemen tingkat kabupaten atau kota kursi yang diisi oleh kader Partai Golkar mencapai 192 kursi.

"Untuk tingkat Provinsi Jateng ada 12 kursi dari 13 dapil, sementara di DPR-RI ada 11 dari 10 dapil. Kami optimis jumlah tersebut akan naik karena Partai Golkar telah menyiapkan orang-oramg yang memiliki kompetensi," imbuh Wihaji. (tribunmuria)

Komentar