Tiba Lebih Awal di Pati, Kiai Saad Diajak Kuliner dan Bincang-bincang Santai Bersama Pimpinan dan Kader Muhammadiyah

(Foto: Kiai Saad Ibrahim bincang-bincang santai di ruang rapat PDM Pati, Jumat 9 Jun 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Hadir untuk mengisi tausyiah dalam agenda pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pati, Kiai Saad Ibrahim tiba di Pati hari Jumat 9 Juni 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah beberapa jam istirahat dari bepergian jauh, Kiai Saad Ibrahim setelah shalat Maghrib bersama pimpinan daerah Muhammadiyah dan panitia diajak kuliner nasi gandul di kawasan Puri Pati.

Tidak kurang dari satu jam menikmati makan malam kuliner khas Pati, nasi gandul bersama pimpinan Muhammadiyah Pati, kemudian rombongan menuju kantor PDM Pati untuk menunaikan ibadah shalat Isya berjamaah.

Kedatangan Kiai Saad di Pati sebagai salah satu Pimpinan Pusat Muhammadiyah lebih awal ini dimanfaatkan oleh panitia dan pimpinan pleno Muhammadiyah Pati untuk bincang-bincang dan sarasehan bersama pimpinan Ortom dan kader lainnya.

Baca Juga: Pengukuhan PDM dan PDA Pati Bakal Hadirkan Kiai Saad Ibrahim PP Muhammadiyah, Ini Profil Kiai Saad Ibrahim!

Bincang-bincang ini salah satu tujuannya untuk menambah keakraban dan saling mengenal sosok orang nomor satu di Muhammadiyah Jawa Timur ini.

Acara bincang-bincang ini diselenggarakan di ruang rapat PDM Pati dengan diikuti Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Pati dan ketua Ortom lainnya pada Jumat (9/6/23) malam.

Pertemuan bincang santai berlangsung kurang lebih 2 jam setengah. Bincang-bincang makin nikmat di tengah dinginnya malam yang meliputi ruangan pertemuan ditambah minum cemueh, yang sehat menyehatkan.

"Ada lagi yang panas ini (minuman cemueh) ?," pinta Kiai Saad di sela-sela obrolan bersama pimpinan dan kader Muhammadiyah Pati.

Obrolan dan bincang-bincang sedikit serius ketika Kiai Saad Ibrahim mulai menyampaikan materi yang berbobot diantaranya bab keagamaan, Ushul Fiqh dan tarikh.

"Serius dan konsistensi dalam beragama itu Istiqomah. Ciri-ciri berkemajuan itu selalu dalam kepastian dan kepastian, tentunya belajar keagamaan dalam konteks kemuhammadiyahan," tegasnya. (aa)

Komentar