Muhammadiyah Blora Gelar Dialog Ideopolitor, PWM Jateng: Dakwah Butuh Dukungan Kekuasaan

(Foto: Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng KH. Tafsir hadiri Dialog Ideopolitor di ruang Bappeda Blora, Minggu 22 Okt 2023)

Kabarpatigo.com - BLORA - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Blora menggelar Dialog Ideopolitor di Ruang Pertemuan Gedung Bappeda Blora, Minggu (22/10/23).

Diikuti oleh utusan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Blora serta Ortom.

Ketua PWM Jateng Tafsir yang hadir dalam kegiatan memberikan penyegaran akan idelogi serta visi keumatan dan kebangsaan Muhammadiyah, serta menghadapi tahun politik 2024.

Politik keumatan dan politik kebangsaan itulah yang selalu dikedepankan oleh Muhammadiyah,” kata Tafsir.

Peran tersebut bisa dilakukan dalam beragam cara, seperti yang selama ini telah dilakukan oleh Muhammadiyah. Seperti di bidang sosial, Pendidikan, bencana, ekonomi. Termasuk juga dakwah.

Dalam hal pengetahuan dan SDM, Muhammadiyah cukup bagus dan tidak kekurangan akan SDM yang baik dan berpendidikan. Tetapi saat ini masih minim dalam hal jumlah kepala dan juga isi tas.

Harus sama-sama dibangun sehingga semakin memberikan kontribusi bagi negara,” imbuhnya.

Baca Juga: PDM Pati Terima Kunjungan dan Silaturahmi PWM Jateng di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah

Menurutnya dakwah itu butuh dukungan politik atau kekuasaan. “Jangan abai terhadap politik, politik itu tidak bisa diabaikan dengan dakwah,” pesan Tafsir.

Peran keumatan dan kebangsaan inilah yang harus selalu di kedepankan, dengan terus membangun kekuatan massa sehingga jumlahnya semakin lebih banyak.

Kekuatan massa itu juga tidak kalah pentingnya. “Mulai saat ini membangun kekuatan ekonomi harus segera di wujudkan,” tandasnya.

Selain Ketua PWM Jateng, Sekretaris PWM Dodok Sartono juga hadir untuk memberikan penguatan internal organisasi.

Ketua PDM Blora M. Syaifudin mengatakan kegiatan diselenggarakan untuk penyegaran ideologi, pemahaman dinamika politik nasional dan global, serta penguatan manajemen organisasi dan kepemimpinan Muhammadiyah.

“Melalui kegiatan ini diharapan semakin memperteguh dan memberikan semangat untuk terus membangun dan mengembangkan Muhammadiyah,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penggalangan dana untuk Palestina yang dilakukan Lazis-Mu dengan jumlah Rp 3.237.500,- (sugie)

Komentar