Ini Alasan Golkar Siapkan Pilkada 2024 Lebih Awal

(Foto: Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengklaim Golkar menjadi partai politik yang paling awal menyiapkan Pilkada 2024. Menurut dia, persiapan yang lebih awal dapat menentukan kemenangan.

"Kenapa Golkar menang dalam Pileg dan Pilpres? Karena kita persiapan lebih dahulu dari yang lain. Persiapan lebih dahulu ini jadi penting dan kita sudah buktikan di Pilkada yang lalu," kata Airlangga, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Juga: Dihadiri Elit Partai Politik, Ketum Airlangga Hartarto Sebut Halal Bihalal Golkar Jadi Momentum Rekonsiliasi

Baca Juga: Hadiri Open House Presiden di Istana Negara, Ketua MPR RI Ajak Jadikan Momen Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan

Pada Sabtu ini, Golkar mengadakan pengarahan kepada bakal calon dan wakil kepala daerah dari berbagai daerah untuk Pilkada 2024. Acara ini diadakan di Kantor DPP Partai Golkar dan dihadiri oleh sekitar 1.100 kader dan tokoh.

Airlangga menyebut, Golkar meraih kemenangan hingga 61 persen pada Pilkada serentak sebelumnya. Karena itu, Airlangga menyebut, kemenangan itu yang menginspirasi kemenangan Pileg dan Pilpres 2024.

"Dengan kemenangan Pileg dan Pilpres kita persiapkan Pilkada," ujarnya.

Menurut Airlangga, Golkar telah menunjuk perusahaan konsultan untuk melakukan survei. Survei diperlukan untuk melihat elektabilitas bakal calon kepala daerah yang sudah mendapat rekomendasi dari Golkar.

"Kemenangan Pilkada itu penting, karena kemenangan ini menentukan kemenangan selanjutnya. Maka kita siapkan lebih awal," ucap Airlangga.

Baca Juga: Masuk dalam Bursa Kandidat Calon Bupati Pati, Supriyanto Penuhi Undangan DPP Golkar

Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyebut, partai beringin itu menargetkan kemenangan 60 hingga 65 persen pada Pilkada tahun ini.

Dia mengklaim, partainya optimistis target itu dapat tercapai karena telah memperoleh suara yang signifikan pada Pileg dan Pilpres.

"Kita minimal 60 sampai 65 persen. Sama seperti kemarin. Tentu kita sekarang optimis," kata Doli.

Golkar telah memberikan rekomendasi kepada 1.164 kadernya untuk maju dalam Pilkada serentak di 514 Kabupaten/Kota dan 37 Provinsi.

Meski demikian, Doli menyebut, 1.164 itu belum tentu akan dicalonkan. Para bakal calon itu akan melalui beberapa tahap penjaringan berupa survei elektabilitas.

Doli menyebut, survei akan dimulai pertengahan April. Golkar telah menunjuk lembaga survei yang akan melakukan survei elektabilitas bakal calon di berbagai daerah.

"Ini kan dalam proses penjaringan pertama. Nanti akan ada survei. Nanti akhir April atau awal Mei sudah tau hasilnya," ucap Doli

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali kota Tahun 2024. Pilkada serentak akan diadakan pada 27 November 2024.

Sementara pendaftaran pemantau pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 sudah dimulai pada 27 Februari 2024. Adapun pendaftaran calon kepala daerah akan dimulai pada Agustus mendatang. (tempo.co)

Komentar