Peristiwa Balai Desa Langse, Ketua Pasopati Berharap Aparatur Desa dan Warga Tidak Panik dan Tetap Tenang
(Foto: ketua Pasopati, Pandoyo)
Kabarpatigo.com - PATI - Telah terjadi penembakan misterius yang dilakukan orang tidak dikenal di lingkungan kantor Balai Desa Langse Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.
Peristiwa ini dibuktikannya dengan penemuan peluru (sejenis gotri senapan angin) yang membekas di pintu jendela Balai Desa Langse pada Rabu (28/5/25) pagi.
Atas kejadian tersebut, ketua Paguyuban Solidaritas Kepala desa dan Perangkat Desa Pati (Pasopati ) Pandoyo menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.
Pandoyo mengutuk keras tindakan tidak terpuji yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan beberapa kerusakan pada kaca jendela kantor Balai Desa Langse.
"Mengutuk keras tindakan tidak terpuji ini yang mengakibatkan beberapa kerusakan pada kaca jendela di kantor Desa Langse," jelas Pandoyo dalam pers rilisnya, Rabu (28/5/25).
Baca juga: Idul Adha 2025 Sudah Ditetapkan, Liburan Pun Tiba!
Baca juga: Bupati Pati Serahkan SK Pengangkatan 59 CPNS di Pendopo Kabupaten
Untuk mengusut kejadian tersebut, Pandoyo meminta kepada pihak kepolisian untuk menindak tegas mengusut tuntas kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Mendorong kepada Kapolresta Pati untuk mengusut kejadian ini secara tuntas serta menindak secara tegas kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab ini sesuai dengan koridor hukum yang ada," tegasnya.
Selain itu beliau berharap kepada seluruh aparatur pemerintah desa Langse dan warga untuk tetap tenang dan tidak panik dan untuk tetap menjaga suasana kondusif dengan tidak terprovokasi serta menyebarkan berita yang tidak jelas tanpa didukung bukti.
"Memohon kepada seluruh Aparatur Desa di Kab Pati, utamanya di Desa Langse agar tetap tenang dan tidak panik serta tetap menjaga suasana kondusif dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang jika menemukan hal-hal yang mencurigakan," imbuh Pandoyo.
"Khusus kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak terprovokasi serta tidak menyebarkan berita-berita yang tidak ada bukti dukung yang jelas/Hoax," pungkasnya. (aa)
Komentar
Posting Komentar