Revitalisasi Jalan Sudirman Sepanjang 4,8 Km, Pemkab Pati Siapkan Anggaran Rp43 Miliar

(Foto: para pekerja sedang menebangi pohon di jalur Jalan Sudirman Pati)

Kabarpatigo.com - PATI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menganggarkan dana cukup besar yakni, Rp 43 miliar untuk merevitalisasi Jalan Sudirman. Dana tersebut bersumber dari APBD I Jawa Tengah.

Proyek jalan protokol sepanjang 4,8 Km tersebut akan segera dimulai dalam waktu dekat. Sejumlah pohon yang berada di pinggir jalan Jenderal Sudirman tersebut mulai ditebang pada Jumat, (25/7/25).

Baca juga: Siapa Rafi Rizqullah Arifin, CEO Persipa Pati?

Baca juga: Empat Bulan, Masjid Agung Pati Bakal Ditutup

Baca juga: Pengaplikasian Mikroba di Lahan Padi Desa Sukoharjo Disaksikan Langsung Dandim Pati

Rencananya, pohon-pohon yang berada di area Desa Puri (depan SMPN 4 Pati) hingga Tugu Bandeng Pati juga akan ditebang sebagai bagian dari proyek revitalisasi.

”Saat ini sudah dimulai pemotongan pohon,” ujar Bupati Pati Sudewo kepada media usai salat Jumat di Masjid Agung Baitunnur Pati.

Ia memaparkan jalur lambat untuk sepada motor bakal dibongkar dan dihilangkan. Nantinya, bakal dibangun median di tengah jalan.

Kemudian sebelah selatan dan utara  jalan akan dibangun trotoar dengan lebar 4 meter untuk selatan dan 2 meter sebelah utara.

”Jalan antara Puri sampai Tugu Bandeng akan dimulai pembangunannya pekan depan. Akan dibangun dua lajur. setiap lajur lebarnya 9 meter. Kemudian tengah ada median. Juga ada tamannya,” papar Sudewo.

Baca juga: Berbekal Latar Belakang Tehnik dan Semangat Reformasi, M Saleh Raih Penghargaan Tokoh Pamomong Jawa Tengah

Baca juga: Bupati Pati Hadiri Pentasarufan Zakat dan Peresmian Majelis Taklim Mualaf

Dia menambahkan proyek ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2025 ini.

”Proyek ini akan menelan danasebesar Rp43 miliar. Program dari bantuan Gubernur Jawa Tengah. Dikerjakan selama 4-5 bulan. Sehingga akhir 2025 jalan sudah selesai 100%,” pungkas Sudewo.

Revitalisasi jalan ini untuk menghilangkan jalur lambat. Sebelumnya, sejumlah pengendara mengeluh lantaran jalur lambat sering kali mengalami kerusakan.

Sejumlah warga Pati mendukung rencana pembongkaran jalur lambat dan digabung dengan jalur cepat. Dia menilai dengan digabung kondisi jalan itu lebih nyaman.

”Sekarang ini memang ada jalur lambat tapi pemotor justru banyak yang lewat jalur cepat. Seringkali malah menerobos lampu merah. Jadi sekalian saja dijadikan satu,” tutur Haryanto, salah seorang warga Pati Kota, Sabtu (26/7/25). (rmoljateng)

Komentar