Hadapi Potensi Bencana Alam pada Musim Hujan, Apel Gabungan Kesiapsiagaan Digelar di Pati

(Foto: Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi didampingi Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Amanto memeriksa kesiapan peralatan di Mapolresta Pati, Selasa 4 Nov 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Musim penghujan yang mulai melanda Kabupaten Pati menjadi perhatian serius seluruh unsur pemerintah dan aparat keamanan.

Kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam ditingkatkan melalui apel tanggap bencana di halaman Mapolresta Pati, Selasa (4/11/25).

Baca juga: Pastikan Program PKK Berjalan di Desa, Dwi Risma Lakukan Monev di Wilayah Trangkil

Baca juga: Membanggakan, Pelajar SD di Pati Berkompetisi di Tingkat Nasional dan Internasional

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menegaskan, apel kesiapsiagaan ini merupakan langkah nyata seluruh unsur dalam menghadapi cuaca ekstrem.

“Kami bersama TNI, Pemda, dan instansi lain bersinergi menyiapkan langkah antisipasi menghadapi banjir, tanah longsor, puting beliung, bahkan potensi kebakaran,” ujarnya.

Jaka Wahyudi menjelaskan, beberapa wilayah seperti Sukolilo dan Batangan sudah mengalami tanah longsor dan luapan air di awal musim penghujan.

Kesiapan personel dan sarana pendukung terus kami perkuat, karena puncak musim hujan diprediksi terjadi antara Desember hingga Februari mendatang,” ucapnya.

Baca juga: Ketua PMI Pati Pantau Donor Darah Peringatan HUT Arsada, Target 150 Pendonor

Baca juga: Layani 2.302 Anak Sekolah, SPPG Polresta Pati Jamin Gizi Aman

Kepala Pelaksana Harian(Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengapresiasi langkah kolaboratif lintas instansi ini.

“Sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan TNI sangat penting untuk memperkuat kesiapan serta memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Berlian Yogi Amanto juga memastikan pihaknya selalu siap mendukung penanganan bencana hingga ke tingkat desa.

Anggota kami di setiap desa akan terus memantau wilayah rawan bencana dan menjadi garda terdepan memberikan pertolongan pertama,” ujarnya.

Upaya bersama seluruh elemen ini diharapkan mampu mempercepat respon dan menekan dampak bencana di wilayah Pati.

Kesigapan dan kebersamaan menjadi kunci utama dalam menjaga keselamatan warga di tengah ancaman alam yang tak dapat diprediksi. (kbrn)

Komentar