Hari Guru Nasional di Pati, Bupati Tekankan Tata Kelola Pendidikan yang Bermutu

(Foto: Bupati Sudewo saat ikuti acara jalan sehat di HGN, Minggu 16 Nov 2025)

Kabarpatigo.com - PATI - Bupati Pati, Sudewo, mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang diberangkatkan dari halaman Setda Kabupaten Pati, Minggu (16/11/25).

Kegiatan ini menjadi rangkaian pertama dari sejumlah agenda peringatan HGN di Kabupaten Pati.

Baca juga: "Golkar Jateng Bershalawat" Dihadiri Ribuan Warga yang Padati Lapangan Lugosobo Purworejo

Baca juga: Jalan Sehat Ramaikan Milad ke 62 UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Diikuti 3.400 Peserta

Dalam kesempatan tersebut, Sudewo menjelaskan bahwa rangkaian peringatan HGN tidak hanya berlangsung pada pagi hari, tetapi akan berlanjut hingga malam dengan agenda pertunjukan kethoprak, sarasehan, serta upacara peringatan Hari Guru Nasional.

Sudewo menegaskan bahwa peringatan ini seharusnya tidak hanya menjadi seremonial, tetapi sebagai momentum refleksi dan penguatan komitmen peningkatan kualitas pendidikan.

Bupati Sudewo menekankan pentingnya tata kelola pendidikan yang baik dan benar sebagai pondasi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

Baca juga: Pastikan Keamanan Jalur Proyek Pati–Kudus, Polresta Pati Gencarkan Patroli Dini Hari

Baca juga: Sudewo: Peresmian Jembatan Pelemgede Dorong Konektivitas dan Geliat Ekonomi Daerah

Menurut Bupati, peningkatan kualitas pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh, mulai dari sistem, fasilitas, hingga kapasitas pendidik.

Selain itu, Sudewo juga menyampaikan dukungan penuh terhadap tema Hari Guru Nasional tahun ini, yakni “Guru Bermutu, Indonesia Maju.”

“Saya sangat sependapat dan mendukung tema hari jadi guru ini, yaitu ‘Guru Bermutu, Indonesia Maju’ karena pilar utama untuk pendidikan yang berkualitas itu adalah guru,” ungkapnya.

Melalui momentum HGN, Bupati berharap seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan semakin bersinergi memperkuat dedikasi dan profesionalitas guru demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Pati dan Indonesia. (red)

Komentar