TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Bermi Resmi Ditutup Kodim 0718/Pati

(Foto: Dandim Pati Timotius Berlian Yogi Ananto saat menutup TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Bermi Gembong Pati, Kamis 6 Nov 2025)

Kabarpatigo.com - GEMBONG - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Desa Bermi, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Kamis (6/11/25), resmi ditutup.

Agenda penutupan TMMD oleh Kodim 0718/Pati ini dihadiri sekitar 400 orang dari unsur Forkopimda, pejabat daerah, TNI-Polri, serta tokoh masyarakat setempat.

Penutupan TMMD secara resmi ditandai dengan pembacaan sambutan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, oleh Dandim 0718/Pati Letkol Arm Timotius Yogi Ananto.

Dalam amanatnya, Kasad menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD di berbagai daerah, termasuk pemerintah daerah yang telah mengalokasikan dukungan anggaran melalui APBD.

TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 ini merupakan tahap akhir dari rangkaian kegiatan TMMD selama tahun anggaran berjalan.

Program ini bertujuan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah pedesaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.

Sasaran fisik TMMD kali ini meliputi betonisasi jalan di Desa Porangparing sepanjang 475 meter dan betonisasi jalan di Desa Bermi sepanjang 1.079 meter, yang seluruhnya telah rampung 100 persen.

Selain itu, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) di empat titik berhasil diselesaikan tepat waktu, ditambah pembangunan tugu prasasti TMMD sebagai simbol kegiatan.

Baca juga: Asyik Tenggak Miras Oplosan Saat Jam Pelajaran, Pelajar Diamankan Polsek Margorejo

Baca juga: Hasil Drawing Liga Nusantara 2025/2026: Persipa Pati Masuk Grup A Bertemu Eks Tim Liga 1

Adapun kegiatan nonfisik yang turut dilaksanakan meliputi berbagai penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat, antara lain tentang mitigasi bencana, pencegahan radikalisme, cinta tanah air, stunting dan kesehatan, hingga pengembangan usaha pertanian dan pengolahan hasil tani.

Seluruh kegiatan berjalan lancar, tertib, dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Kasad dalam amanatnya juga menegaskan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata komitmen TNI AD dalam menghadirkan solusi terhadap berbagai kesulitan rakyat.

Program ini diintegrasikan dengan berbagai kegiatan unggulan TNI AD seperti Ketahanan Pangan, TNI Manunggal Air, Rehabilitasi RTLH, dan Percepatan Penurunan Stunting.

Dengan selesainya seluruh rangkaian kegiatan, Dandim 0718/Pati menutup TMMD secara resmi dan mengajak masyarakat untuk menjaga hasil pembangunan serta terus menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan utama dalam memperkuat ketahanan nasional di wilayah. (red)

Komentar