Cek Vaksinasi Gelombang Kedua di Kabupaten Pati, Gubernur: Pati Menarik, Sudah Melibatkan Masyarakat Pasar

(Foto: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Bupati Pati Haryanto saat cek pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua di Pati, Selasa 23 Feb 2021)

Kabarpatigo.com - PATI - Pemerintah Kabupaten Pati melaksanakan vaksinasi gelombang kedua yang diperuntukkan bagi pelayan masyarakat dilaksanakan di lingkungan RSUD Soewondo Pati, Selasa (23/2/21).

Pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua ini ditinjau langsung oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, beliau pun tertarik dengan pelaksanaan vaksinasi pertama untuk publik ini karena melibatkan masyarakat pasar.

“Nah ini di Pati menarik, temuan pertama saya, karena sudah melibatkan masyarakat pasar,” kata Gubernur

Awalnya menurut Ganjar, Pemprov Jateng melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat pasar sebagai percontohan akan ditempatkan di Solo.

“Padahal rencananya kita pasar itu, kita desain untuk pertama kali seluruh pasar itu di Solo, lha ini malah Pati ndisiki. Nah ini mudah-mudahan masyarakat sudah mulai dilibatkan dan mereka bisa bercerita kepada temannya, bahwa divaksin itu penting untuk menyelamatkan diri dan yang lain-lain,” jelas Ganjar.

Gubernur menargetkan pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua untuk pelayan masyarakat ini, bisa selesai dalam waktu 5 hari. Ia pun mendorong Bupati maupun walikota di Jawa Tengah agar menggenjot vaksinasi kepada masyarakat.

Target tuntas 5 hari, kalau yang ini ya yang page kedua ini 5 hari. Kurang lebih Jumat lah sudah mudah mudahan tuntas,” imbuhnya.

Ganjar menyebut, pelaksanaan vaksinasi di Pemprov Jateng kemarin, dari yang ditargetkan 1.000 orang, namun dapat terealisasi hingga 1.700 orang. Hal itu, membuktikan antusias masyarakat yang cukup tinggi dalam hal vaksinasi Covid-19.

“Bagus kemarin yang provinsi target 1000 bisa 1700-an. Kalau kapasitasnya masih ada, orangnya masih banyak, digenjot saja. Mudah-mudahan ini bisa meyakinkan publik dan hasilnya bagus,” pungkasnya.

Bupati Pati Haryanto menjelaskan, khusus Kabupaten Pati pada gelombang kedua ini menerima slot sebanyak 5.000 vial vaksin yang diperuntukkan bagi pelayan masyarakat. Seperti ASN, TNI, Polri, wartawan dan masyarakat pasar.

“5.000 kita bagi dengan pelayan publik SKPD kemudian TNI, Polri, kemudian juga yang rentan yaitu diantaranya ada pasar kemudian teman-teman media tadi juga. Juga nanti tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Kabupaten Pati saat ini sudah menurun drastis. Hanya tersisa sebanyak 11 orang yang dirawat di RSUD Soewondo Pati, dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 30 orang.

“Saat ini memang kita lihat di rumah sakit Soewondo juga yang rawat itu tinggal 11, yang isolasi tinggal 30. saya cek di rumah sakit KSH juga berkurang. Jadi di Jawa Tengah saat ini tidak ada yang zona merah tapi yang ada adalah zona orange, termasuk Pati,” pungkasnya. (red)

#GanjarPranowo

Komentar