Kosgoro 1957 Cirebon Dave Laksono Dibubarkan Tanpa Izin Polda Jatim dan Satgas Covid Jatim

(Foto: kader Kosgoro 1957 Surabaya menurunkan banner acara Kosgoro 1957 yang terpasang di ruang acara)

Kabarpatigo.com - SURABAYA - Kader Kosgoro 1957 Surabaya, geram. Lantaran merasa dilecehkan oleh perkumpulan Cirebon, yang mengatasnamakan Kosgoro 1957.

Rapat konsolidasi yang sedianya akan digelar di Hotel Elmi Surabaya, Senin (26/04/21), langsung dibubarkan oleh puluhan Kader Kosgoro 1957 Surabaya, dengan menurunkan banner Kosgoro 1957 yang terpasang di ruang acara.

Sebelum Kader Kosgoro 1957 Surabaya menurunkan banner di ruang acara. Sempat terjadi perdebatan sengit antara Zulfikar, Plt Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim ( hasil Mubes Cirebon). Berdebat dengan Ilham Ketua PDK Kosgoro 1957 Surabaya.

Plt Ketua PDK Kosgoro 1957 Jatim (hasil Mubes Cirebon) menyebutkan bahwa organisasi yang ia pimpin di Jawa Timur ini adalah legal.

Jika ada pihak-pihak yang tidak terima dengan organisasi yang ia pimpin, dipersilakan untuk diselesaikan di pengadilan.

“Kenapa harus rame di sini, kalau tak terima dengan organisasi ini, silahkan diselesaikan di pengadilan,” katanya, Senin (26/04/21).

Sementara itu Ketua PDK Kosgoro 1957 Surabaya, Ilham meminta kepada perkumpulan Cirebon untuk tidak menggelar rapat, yang mengatasnamakan organisasi Kosgoro 1957.

Menurut Ilham perkumpulan Cirebon tidak berhak menggunakan atribut dan nama Kosgoro 1957.

“Saya meminta dengan hormat, turunkan banner Kosgoro 1957 di ruangan rapat. Biar Kader kami tenang,” ucapnya.

(Foto: surat peringatan dari Polda Jatim)

Selain dibubarkan Kader Kosgoro 1957 Surabaya. Acara rapat konsolidasi, perkumpulan Cirebon di Hotel Elmi Surabaya tersebut juga tak mengantongi izin dari Polda Jatim maupun Satgas Covid-19 Provinsi Jawa Timur.

Sehingga acara tersebut didatangi ratusan petugas gabungan, baik dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya maupun Satpol-PP Provinsi. (lampumerah.id)

#Kosgoro1957 

Komentar