Utamakan Kepentingan Bangsa dan Negara, Dan Demi Menjaga Keselamatan Rakyat Indonesia Batalkan Munas Kadin Kendari

(Foto: Riko Lodewijk Lesiangi)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Makin melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, membuat pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro untuk diterapkan dengan ketat.

Hal ini membuat pemerintah daerah terutama daerah yang kasus Covid-19 terus meningkat atau masuk zona merah untuk menerapkan PPKM Mikro di wilayahnya diperketat.

Kondisi ini membuat kader Golkar Riko Lodewijk Lesiangi prihatin atas trend kenaikan kasus Covid-19 di beberapa daerah yang membuat masyarakat makin resah dan khawatir, seperti terpaparnya tenaga kesehatan (Nakes) dan penuhnya ruangan rumah sakit.

Dengan mempertimbangkan masalah kesehatan Riko meminta dengan sangat kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera membatalkan Musyawarah Nasional (Munas) VII Kamar Dagang Indonesia (Kadin) yang direncanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni 2021.

"Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia, masyarakat menjadi resah dan khawatir terhadap kesehatan mereka, akan muncul keprihatinan jika Munas VII Kadin tetap digelar, karena tidak ada simpati kepada kondisi masyarakat hari ini, dengan dasar demi kemaslahatan bersama dalam menjaga kesehatan, Tolong Pak Jokowi, utamakan keselamatan masyarakat Indonesia !," pinta Riko.

Apalagi pemerintah pusat dengan melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengeluarkan instruksi Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro hingga 5 Juli 2021.

"Untuk mengurangi dan menekan penyebaran virus Covid-19, sebagai warga yang baik kita harus taat akan kebijakan pemerintah, dan kita memberikan pesan positif kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, bukan malah membuat resah masyarakat," imbuh Riko.

Sejumlah Kadin Daerah (Kadinda) telah menyatakan sikap untuk mendukung penundaan Munas karena Covid-19 yang semakin meningkat dan bisa mengancam keselamatan peserta munas.

Di antaranya Kadinda Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Gorontalo, Sumatera Utara, Lampung, Yogyakarta, dan Papua Barat.

Permintaan penundaan Munas Kadin VII yang muncul dari peserta Munas ini didasari atas lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini. (aa)

#RikoLodewijkLesiangi

Komentar