Dihadapan Kemendagri, Pj Bupati Paparkan Capaian Kinerja Triwulan III

(Foto: Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat paparan di gedung Inspektorat Jendral Kantor Pusat Kemendagri Jakarta, Kamis 11 Mei 2023)

Kabarpatigo.com - JAKARTA - Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro hadiri penilaian capaian kinerja Penjabat Bupati Pati Periode 23 Februari - 23 Mei 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Inspektorat Jenderal Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, membahas sejumlah capaian pada triwulan ke lll kepemimpinan Henggar sebagai Pj Bupati Pati, Kamis (11/5/23)

Selain Pj Bupati Henggar Budi Anggoro, turut hadir dalam penilaian tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Jumani, Asisten Pemerintahan dan Kesra Siti Subiati, Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Nasikun, Kepala Bappeda Muhtar, Kepala BKPP Muh.Saiful Ikmal, Kepala Dispermades Sudiyono, Kepala Dinas Sosial P3AKB Indriyanto, serta Kabag Tata Pemerintahan Imam Kartiko.

Dalam paparannya, Henggar menyampaikan beberapa capaian kinerja yang dinilai mempunyai tren positif. Diantaranya adalah penanganan stunting, pendidikan dan kesehatan.

Baca Juga: Resmi Dibuka, TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 di Kabupaten Pati

Selain itu, Henggar juga melaporkan terkait pemeliharaan infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Pati.

"Sehingga infrastruktur yang ada di Kabupaten Pati dapat kita tanggulangi dengan bantuan Gubernur. Dan saat ini juga saya coba komunikasikan dengan inpres yang kaitannya dengan jalan-jalan kabupaten," terangnya.

Pada sektor kesehatan, Henggar menjelaskan bahwa saat ini jumlah pelayanan Puskesmas serta rumah sakit tipe B, C dan D berjumlah 89 yang tersebar di 21 kecamatan.

"Jadi perlu kami sampaikan bahwa Pati ini ada 21 kecamatan terdiri dari 401 desa dan 5 kelurahan. Jumlah tenaga kesehatan kita sampai dengan saat ini 2023 sebanyak 3551 orang," ungkapnya.

Pada periode triwulan ll tahun 2022 lalu, Henggar menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penanganan stunting kepada 45 anak dan hasilnya saat ini telah lepas dari stunting.

"Dan alhamdulillah semuanya sudah lepas pada stunting itu. Pada saat akhir pengukuran bulan ke tiga, semuanya sudah keluar dari zona stunting," tandasnya.

Menurut EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Balita Berbasis Masyarakat) data balita yang ada di Pati tercatat kurang lebih 69.000 orang.

"Tentunya kita punya data yang tersebar di 401 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Pati. Dan semuanya sudah bisa kita ukur," pungkasnya. (red)

Komentar