Pimpin Apel Siaga Pengawas Kampanye Pemilu 2024, Pj Bupati Ajak Masyarakat Ikut Aktif dalam Pengawasan Pemilu

(Foto: Suasana Apel Siaga Kampanye Pemilu 2024 di Alun-alun Pati, Rabu 22 Nov 2023)

Kabarpatigo.com - PATI - Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro memimpin apel siaga pengawas kampanye Pemilu 2024 Bawaslu Kabupaten Pati di Alun-alun Pati, Rabu (22/11/23) sore.

Turut hadir dalam acara tersebut Kapolresta Pati, Dandim 0708/Pati, para Kepala OPD, Ketua Bawaslu dan para peserta upacara.

Henggar dalam pidatonya berharap momentum ini dapat menjadi sarana penguatan sinergitas dan peningkatan kerja bersama untuk melakukan pengawasan jalannya proses kampanye.  

Tak, lupa ia juga menyampaikan apresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan apel siaga pengawasan kampanye Pemilu kali ini. 

"Ini sebagai bentuk kesiapan dan komitmen bersama untuk mendukung terciptanya Pemilu yang berintegritas, jujur dan adil. Untuk itu saya berpesan agar Bawaslu Kabupaten Pati beserta jajaran Panwascam dan juga Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) untuk dapat mempersiapkan upaya-upaya konkret guna memastikan tahapan kampanye berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku," tutur Pj Bupati. 

Baca Juga: Mengintip Bocoran Kenaikan UMK Pati 2024 Berdasarkan UMP Jateng, Beda Ratusan Ribu dengan Kabupaten Tetangga

Selain itu, tambahnya, Bawaslu, Panwascam dan juga PKD harus senantiasa mengedepankan profesionalisme yang tercermin melalui integritas, netralitas, serta moralitas dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya.

Baca juga: Pj Bupati Tinjau Pelaksanaan Tes PPPK Kabupaten Pati di UNS Surakarta

Ia pun menambahkan jika perkembangan zaman dan teknologi informasi yang begitu pesat memang mengharuskan lembaga pengawas Pemilu untuk turut serta melakukan pengawasan kampanye di media sosial.

Kerawanan dalam tahapan kampanye, imbuhnya, meliputi  berbagai potensi black campaign di media sosial dengan menyebarkan informasi bohong, hoax, dan isu SARA.

Selain itu juga adanya indikasi politik uang dalam kampanye, keterlibatan serta mobilisasi ASN, TNI dan Polri serta potensi pelanggaran lainnya. 

"Seluruh bentuk pelanggaran kampanye perlu mendapatkan perhatian dan penindakan secara tegas dalam tahapan kampanye  karena dapat merusak proses demokrasi dan mencederai prinsip keadilan," lanjutnya. 

Kemudian, di akhir sambutannya ia berharap kegiatan ini akan mampu menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mengawal proses demokrasi karena berjalannya demokrasi yang berintegritas merupakan tanggungjawab bersama.

"Dan kepada seluruh pengawas Pemilu saya harap agar senantiasa menjaga koordinasi kepada pimpinan serta menjaga hubungan baik dan menjalin komunikasi kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan," pungkasnya. (red)

Komentar