Prihatin Kawasan Kendeng, Kodim Pati Prakarsai Gerakan Penghijauan di Kawasan Pegunungan Kendeng

(Foto: Bersama warga TNI menggelar acara reboisasi di kawasan pegunungan Kendeng, Tambakromo, Jumat 8 Des 2023)

Kabarpatigo.com - TAMBAKROMO - Prihatin dengan kondisi gundulnya kawasan pegunungan Kendeng, Kodim 0718/Pati mengajak seluruh unsur masyarakat untuk melaksanakan reboisasi.

Inisiasi kegiatan penghijauan tersebut  didasari karena seringnya bencana banjir bandang yang kerap terjadi di wilayah Pati bagian selatan.

Bencana tersebut datang ketika curah hujan tinggi di kawasan pegunungan. Pasalnya, tanaman keras yang diharapkan dapat menahan derasnya air, kini tidak ada lagi alias hutan menjadi gundul karena alih fungsi lahan.

Baca Juga: Keluarga Besar FPP UNDIP Berikan Bantuan dan Pelatihan Peternak di Desa Tunggulsari Tayu

Sebanyak 1500 bibit pohon terdiri dari tanaman keras dan tanaman buah di tanam di lahan Perhutani di desa Wukirsari kecamatan Tambakromo yang merupakan area pegunungan Kendeng, Jumat (8/12/23).

Baca Juga : Antisipasi Merebaknya Wabah Penyakit, TNI Bersama Polri, Masyarakat, dan Pelajar Bersih-bersih Pasar Kayen

Kegiatan Penghijauan melibatkan TNI dari Koramil 09/Sukolilo, Koramil 18/Winong, Koramil 19/Gabus, Koramil 20 Tambakromo, Polsek Tambakromo, Aparatur pemerintah, Perhutani, Pelajar, Relawan serta masyarakat dipimpin langsung oleh Kasdim 0718/Pati Mayor Cba Maulana Muttaqin Fahmy.

Baca Juga: Luar Biasa...! Kodim 0718/Pati Menggelar Serbuan Karya Bhakti Dan Penghijauan

Menurut Kasdim, kegiatan penghijauan yang melibatkan berbagai unsur, yang didalamnya termasuk para pelajar juga sebagai sarana edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya kelestarian lingkungan hutan.

"Alhamdulillah hari ini kami dari Kodim Pati bersama semua unsur ada Polri, aparat pemerintah, CDK 2 (Cabang dinas kehutanan 2 Jawa Tengah), komunitas, relawan, pelajar dan masyarakat, guyup menanam pohon di desa Wukirsari kecamatan Tambakromo," ungkap Kasdim.

Kasdim mengajak kepada masyarakat, bukan hanya menanam, tapi juga merawat tanaman tersebut, sehingga ada kesinambungan.

"Semoga pohon yang kami tanam ini dapat hidup, berkembang sehingga fungsi hutan dapat kembali normal dan diharapkan meminimalisir bencana terutama banjir bandang dan tanah longsor," tandas Kasdim. (red)

Komentar