Penyuluhan Cinta Tanah Air, Terorisme dan Radikalisme Membuka Kegiatan Non Fisik TMMD Reguler 119

(Foto: Danramil 0718-01/Pati Kapten Inf Yahudi, S.Sos)

Kabarpatigo.com - MARGOYOSO - Kegiatan bersifat non fisik program TMMD Reguler 119 Ta. 2024 digelar di Balai Desa Tanjungrejo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati dibuka dengan dua materi penyuluhan, Senin (26/2/24) pagi.

Materi yang diberikan adalah penyuluhan tentang cinta tanah air dari Kodim 0718/Pati oleh Danramil 0718-01/Pati Kapten Inf Yahudi, S.Sos.

Sebagai pemateri cinta tanah air, Kapten Inf Yahudi, S.Sos menyampaikan bahwa penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya mempertebal nasionalisme masyarakat serta kecintaan kepada negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: Pasca Banjir, Koramil Tambakromo Bersama Relawan BNPB dan Warga Bersihkan Lumpur

"Melalui materi cinta tanah air harapannya dapat memberikan gambaran tentang pentingnya wawasan kebangsaan serta bela negara kepada masyarakat di desa Tanjungrejo yang merupakan sasaran TMMD Reguler 119," kata Kapten Yahudi, S.Sos.

Baca Juga: Pak Tentara Tidak Sesangar Yang Dibayangkan, Ternyata Juga Jago Mengaji

Baca Juga: Pj Bupati Ikuti Rakor Bersama Kemendagri Laporkan Kondisi Inflasi di Pati

Baca Juga: Supriyanto Raih Suara Terbanyak Caleg Partai Golkar DPRD Provinsi Jateng Dapil IV Jateng

Sedangkan materi yang kedua adalah penyuluhan tentang terorisme dan radikalisme disajikan oleh Iptu Riyanto Wakapolsek Margoyoso Polresta Pati.

Iptu Riyanto menyampaikan bahwa tujuannya adalah membentengi masyarakat agar tidak terpapar paham radikal dengan membekali pengetahuan tentang apa itu Terorisme dan radikalisme sehingga masyarakat memiliki filter.

"Disamping itu juga kami ingin masyarakat khususnya desa Tanjungrejo juga turut berperan aktif dalam pemberantasan terorisme dan radikalisme serta masyarakat tahu efek yang ditimbulkan dari terorisme serta paham radikal tersebut," ungkap Iptu Riyanto.

Dalam kegiatan penyuluhan tersebut diikuti oleh 50 orang masyarakat desa Tanjungrejo kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. (red)

Komentar